25 Desain Terbaik Arsitek Meriahkan Pameran Karya dan Sayembara Penataan Kembali Pasar Raya

25 Desain Terbaik Arsitek Meriahkan Pameran Karya dan Sayembara Penataan Kembali Pasar Raya

Solok, (InfoPublikSolok) – Pameran Karya dan Sayembara Penataan Kembali Kawasan Pasar Raya Solok yang diusung oleh Bappeda bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) dibuka oleh Wali Kota Solok H. Zul Elfian Umar, di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, Jumat (3/12/2021).

Kemampuan arsitek Indonesia sudah sangat mumpuni dan tidak kalah dari arsitek luar negeri, terbukti dengan banyaknya bangunan-bangunan unik dan ikonik yang ada di berbagai daerah Indonesia. Dengan adanya sayembara ini menjadi wadah bagi para arsitek untuk menampilkan karya dan menunjukkan kebolehannya kepada Pemerintah Kota Solok.

“Kami mencoba untuk melibatkan ahli dalam perancangan (pasar raya) ini karenanya kami melakukan kerjasama dengan pihak IAI. Meskipun Pasar Raya Solok merupakan pasar semi tradisional yang terbilang kecil, namun kita ingin menjadikan pasar ini lebih bersih, sehat dan higienis agar pedagang dan masyarakat senang serta nyaman dalam melakukan transaksi jual beli. Pengerjaan tata kelola kawasan pasar raya ini akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang,” ujar Wako Zul Elfian dalam sambutannya.

Sementara itu Kepala Bappeda Dr. Desmon, M.Pd dalam laporannya menyampaikan, sayembara desain arsitektur untuk penataan kembali kawasan Pasar Raya Solok disambut antusiasme tinggi dari para arsitek. Puluhan karya desain bangunan dikirim oleh arsitek dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, dalam pameran dan sayembara kali ini, pihak panitia juga bekerja sama dengan beberapa UMKM.

“Sayembara ini sendiri bertujuan untuk menjaring sekaligus menampung aspirasi masyarakat akan desain penataan kawasan pasar raya, taman kota dan pelataran ekraf. Ada sekitar 61 arsitek yang mendaftar dalam sayembara kali ini dan 25 arsitek yang lolos dalam seleksi administrasi,” ujar Desmon.

Sedangkan Ketua IAI Sumatera Barat Ivo Fridina mengatakan bahwa pada sayembara kali ini, arsitek yang ikut serta merupakan arsitek profesional yang sebagian tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia.

Lebih lanjut Ivo Fridina menjelaskan, upaya modernisasi Pasar Raya Solok sendiri sudah dimulai sejak ditetapkannya kawasan pasar di daerah Berok ini sebagai Pasar Serikat C Solok pada tahun 1971. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pembangunan kompleks Pasar Raya Tahap I s/d IV dengan bantuan Inpres (Instruksi Presiden) dan pihak swasta untuk melakukan pembangunan ruko-ruko di sekitar pasar sejak tahun 1974.

“Kawasan Pasar Raya Solok sendiri menjadi tempat mencari penghidupan bagi 29% masyarakat Kota Solok, sehingga pembangunan dan pengembangan pasar raya akan memiliki multiplier effect bagi perkembangan perekonomian Kota Solok,” paparnya.

Pameran Karya dan Sayembara ini sendiri dibuka untuk umum dan masyarakat diperbolehkan melihat langsung rancangan bangunan itu dan memberikan polling pada gagasan desain yang ditampilkan. Acara ini akan berakhir pada Sabtu, 4 Desember 2021 pukul 21.00 WIB. (amf)

Reporter : Anisa Mega Fatthu Rahmi
Redaktur : Benq/ Gema

Tags: , , , , , , ,