3 Anak Terseret Arus Batang Lembang, 1 Ditemukan Meninggal

Solok, (InfoPublikSolok) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok terima laporan 3 (tiga) anak terseret arus Batang Lembang pada Kamis, 9 Mei 2019 pukul 15.00 WIB.

Menurut laporan warga yang diterima BPBD Kota Solok, 3 orang anak tersebut diduga berenang dan terseret arus Batang Lembang.

Dua orang anak diantaranya Wahyu (9), Nofal (8) ditemukan terapung tidak sadarkan diri di dekat tepian sungai Batang Lembang tepatnya di belakang SMP Negeri 4 Kota Solok. Kedua korban yang berhasil dievakuasi warga dirujuk ke RST dan RSU M. Natsir, sementara 1 orang anak belum ditemukan atas nama Adit (7).

Berdasarkan hasil laporan warga, tim TRC BPBD langsung menuju lokasi kejadian dengan menurunkan beberapa personil dan peralatan berupa perahu karet. Pencarian korban dilakukan dengan penyisiran pada aliran Batang Lembang.

Pencarian terhadap korban melibatkan beberapa potensi SAR diantaranya BPBD Kota Solok, BPBD Kabupaten Solok, TNI, POLRI, PMI, TAGANA, PSC 119, ORARI, RAPI, Pramuka Peduli Kota Solok, AERUM Sumbar dan masyarakat sekitar Kelurahan Koto Panjang dan Sinapa Piliang.

Setelah pencarian selama beberapa jam oleh potensi SAR, korban terseret arus atas nama Adit ditemukan pada pukul 20:20 WIB. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban Aditia Anggara Pratama (7) duduk di kelas 1 SDN 18 Sinapa Piliang, merupakan anak dari pasangan Arif Trisno dan Yuni. Korban dibawa ke rumah duka yang beralamat di RT 01 RW 01 Kelurahan Sinapa Piliang. Operasi SAR ditutup pada pukul 21:00 WIB.

Menyikapi musibah ini, Wakil Walikota Solok, Reinier, mengimbau warga Kota Solok khususnya warga yang berdomisili di sepanjang aliran Batang Lembang agar tidak berenang dulu di Batang Lembang hingga keluarnya hasil investigasi dan diminta kepada orang tua untuk dapat mengawasi anak-anaknya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (ma)

Related Posts