Jakarta, InfoPublikSolok – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali meminta kepada para kepala daerah baik itu gubernur, bupati dan wali kota untuk ikut mensosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), teutama di masing-masing internal jajarannya.
“Kita baru saja melakukan pembukaan sosialisasi Perpres nomor 86 tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional, kita harapkan peserta yang terdiri dari teman-teman dari Provinsi, Kabupaten, Kota yang hadir bisa segera mengetahui tentang Perpres 86 dan bisa mensosialisasikan di lingkungan internalnya dulu. Ini kita masih dalam rangka mensosialisasikan kebijakan, kita belum bicara tentang implementasi,” kata Menpora Amali usai melakukan sosialisasi Perpres Nomor 86 Tahun 2021 di kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, sebagaimana dilansir Kemenpora, Minggu (28/11).
Menpora Amali menjelaskan, untuk tingkat pusat DBON ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, sementara Menpora sebagai pelaksana harian.
“Untuk tingkat provinsi itu ketuanya gubernur, kabupaten bupati dan kota langsung dipimpin oleh wali kota,” jelasnya.
Selain bekerjasama dengan perguruan tinggi, Menpora Amali juga mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam melakukan sosialisasi DBON.
“Karena kita mengejar waktu, target kita jelas, Olimpiade dan Paralimpiade, Olimpiade Paris 2024 sudah sangat dekat. Jangan dianggap itu masih jauh, maka target harus tercapai, sehingga persiapan-persiapan kita disana harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Menpora Amali atas arahan-arahannya dalam memajukan olahraga khususnya di Surakarta. Gibran menegaskan mendukung penuh kebijakan Menpora termasuk DBON.
“Terimakasih arahannya tadi. Kita mendukung penuh arahan-arahan dari pak menteri, semua programnya, Solo siap menjadi salah satu destinasi untuk wisata olahraga atau sport tourism, karena Solo ini kota kecil tapi kota yang sangat lengkap untuk olahraga,” ujar Gibran.
Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri menilai, adanya DBON ini menjadi momentum untuk mengubah paradigma dalam pembinaan olahraga di Tanah Air.
Sebab, menurutnya, dalam pembangunan olahraga bukan hanya kebugaran atlet mulai dari usia dini tapi juga harus membudayakan menjadi sebuah perilaku.
“DBON ini juga mengakomodir tingkat kebugaran masyarakat dan yang tak kalah penting adalah keberpihakan pada para atlet berprestasi dan pasca berprestasi karena atlet adalah patriot,” tukasnya.
sumber: infopublik.id
Tags:Related Posts
Peresmian Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Solok
Peserta Latsitardanus XLIII Memasak “Randang” Solok dan Makan Baronjin
Anggota DPR RI Darul Siska Tinjau Pembangunan GOR H Marah Adin
Pemerintah Ajak Pemda Perkuat Layanan Publik Berbasis Digital
Wako Zul Elfian Umar Gelar Jamuan Makan Malam bagi Peserta Latsitardanus LXIII