Solok, (InfoPublikSolok) - Forum Komunikasi Wirid Yasin (FK-WIYA) Kota Solok mengadakan pertemuan bulanan di Surau Tabek Kelurahan IX Korong dihadiri oleh pengurus FK-WIYA dan pengurus dan anggota kelompok Yasin se- Kota Solok, Jum'at (20/12).

Acara pertemuan bulanan FK-WIYA diawali dengan lantunan Salawat Nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan membaca Yasin bersama, dan mendengarkan Tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Dendi, S.Ag, MA.

Dalam tausiyahnya Ustadz Dendi menyampaikan keutamaan membaca surat Yasin. Dengan membaca Yasin maka dosa-dosa kita dari subuh, diampuni oleh Allah SWT.

Selain membaca Yasin kita, kita bisa mengumpulkan pahala dengan berzakat. Yang penting diperhatikan dalam berzakat adalah, menjaga harga diri orang yang menerima zakat yaitu dengan tidak menyebut menyebut zakat yang kita berikan.

Sebagai orang tua kita mempunyai tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang yang berkualitas, beriman dan bertaqwa.

Dalam mencari jodoh, jangan diutamakan harta dan tahta. Carilah jodoh yang bagus agama dan bagus akhlaknya. Orang yang bagus agama dan akhlaknya.

Kalau kita mampu, jangan lupa berbagi dan memperhatikan serta berbuat baiklah kepada karib kerabat dan tetangga terdekat. Karena kalau sesuatu terjadi, pertolongan pertama akan datang dari tetangga terdekat kita.

"Tak kalah penting berbuat ikhsan kepada orang tua. Ikhsan adalah membalas kebaikan melebihi kebaikan yang mereka berikan kepada kita, semoga kita menjadi manusia yang sukses di dunia dan jadi penghuni sorga nantinya," pungkas Ustadz Dendi.

Ketua Kelompok Yasin Annisa' Kelurahan IX Korong, Miswarti selaku tuan Rumah mengucapkan terima kasih atas kehadiran pengurus FK-WIYA dan pengurus Kelompok Yasin se-Kota Solok.

Sementara itu, Ketua FK-WIYA Kota Solok, Hj. Nurza Waneri dalam sambutannya  sangat mengapresi kehadiran pengurus dan anggota wirid Yasin se-Kota Solok.

Ditambahkan Nurza, setelah acara wirid yasin, dilanjutkan dengan shalat ashar berjemaah, karena salah satu tujuan pertemuan bulanan FK-WIYA adalah meramaikan masjid, dan menghadiri majeli. Nilai ibadah yang dilakukan diibaratkan akan mendapatkan pahala sebesar Gunung Uhud.

Pada kesempatan tersebut tak lupa Nurza menyampaikan pentingnya koordinasi dan komunikasi untuk mempersiapkan pertemuan FK-WIYA baik tingkat Kota Solok, maupun tingkat Provinsi Sumatera Barat.