Solok, (Info Publik Solok) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Nurzal Gustim bersama Kepala Dinas Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Sosial serta Kepala Dinas Pariwisata memaparkan Rancangan Program dan Kegiatan Prioritas Tahun 2025-2029 serta rencana program dan kegiatan tahun 2026 sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing OPD dalam kegiatan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah serta Stakeholder terkait bertempat diruang rapat Akmal Room Bappeda Kota Solok, Selasa (18/03).

Hadir dalam kesempatan itu Para Staf Ahli Wako, Kepala Bappeda dan Jajaran. Forum Perangkat Daerah digelar Bappeda Kota Solok ini merupakan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, Serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD bahwa rancangan awal Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 dan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah Tahun 2026 dibahas dengan pemangku kepentingan dalam Forum Perangkat Daerah/ Lintas Perangkat Daerah untuk memperoleh saran dan pertimbangan.

Kadispora menyampaikan bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga melaksanakan urusan wajib non pelayanan dasar bidang Pemuda dan Olahraga. Dalam pencapaian Visi Wali Kota Solok "Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani" dengan 8 (delapan) Misi. Secara eksplisit tidak tertera dalam misi terkait pemuda dan olahraga. Akan tetapi secara implisit pemuda dan olahraga ada pada semua misi.

"Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Dispora lebih tepat untuk pencapaian Visi melalui Misi 1 (satu) yakni Memperkuat fondasi transformasi sosial untuk perwujudan masyarakat Kota Solok yang sehat, cerdas, kreatif, tangguh, religius, berdaya saing," ujar Kadispora.

Dalam paparannya Kadispora juga menyampaikan keselarasan program dan kegiatan Dispora terhadap program prioritas nasional maupun provinsi, selain itu rancangan program serta masalah dan tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program.

Diakhir panel ditutup dengan diskusi dengan seluruh peserta yang memberikan banyak masukan dan saran guna memperkaya substansi dalam penyusunan Renstra dan Renja perangkat daerah.