Solok, (InfoPublikSolok) — Kota Solok berhasil meraih peringkat keenam dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar di Pesisir Selatan selama tiga hari dari tanggal 13 s.d15 September 2024.

Pengumuman dan penyerahan hadiah telah dilaksanakan di Masjid Akbar Baiturrahman, Painan, Pesisir Selatan, Minggu, 15 September 2024.

Pada kesempatan ini, juga telah diserahkan bonus total sebesar Rp17.175.000 kepada seluruh pemenang. Bonus ini diberikan tidak hanya kepada juara I, II, dan III, tetapi juga kepada harapan I, II, dan III.

Berdasarkan hasil penilaian, urutan juara umum Porsadin Juara I diraih oleh Kabupaten Pesisir Selatan, Juara II oleh Kabupaten Agam, Juara III oleh Kota Payakumbuh, Harapan I oleh Kota Padang, Harapan II oleh Kabupaten Padang Pariaman, dan Harapan III oleh Kota Solok. Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Agam telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Porsadin tahun 2025.

Meski harus bersaing ketat dengan daerah lain, kontingen Kota Solok yang mengikuti 8 cabang lomba dalam ajang ini menunjukkan prestasi yang mengesankan dalam sejumlah cabang.

Perolehan medali dan poin dari berbagai lomba memungkinkan Kota Solok untuk mengukir prestasi di urutan keenam. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Agama Kota Solok.

Dalam ajang Porsadin ini, Kota Solok berhasil meraih Juara 2 Murattal diraih oleh Rosyidah Rahmatul Husna, Juara 3 Pidato Bahasa Indonesia oleh Syarifah Aqila Qowima, Juara 3 Pidato Bahasa Arab oleh Amirah Ainun, Juara 3 Murattal wa imlak putra oleh Genta Aurelio, Harapan 1 Tilawah oleh Muhammad Iqbal, Harapan 2 Tahfidz oleh Muhammad Rafif, dan Harapan 3 Kaligrafi oleh Atikah Khaira.

Kontingen Porsadin Kota Solok berjumlah 50 orang dipimpin oleh Asisten I Setda Kota Solok, Nova Elfino, dengan koordinator Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Mustafa. Wakil koordinator dijabat oleh Plt. Kasi PD Pontren, Oma Fahmi dan Wakil Koordinator II, Rahman Tubil.

Koordinator Kontingen Kota Solok, Mustafa, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. "Meskipun tidak meraih posisi tertinggi, pencapaian ini merupakan langkah lebih positif bagi perkembangan bidang keagamaan di kota kita," ungkapnya.

Diharapkan, prestasi yang diraih oleh Kota Solok ini dapat memotivasi para khafilahdan muda untuk terus berlatih dan berkompetisi, serta meningkatkan kualitas pelatihan dan pembinaan di masa yang akan datang.