Solok, (InfoPublikSolok) -  Sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan partisipasi umat dalam berzakat, Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama (Kemenag) RI menyelenggarakan sebuah program bersama para stakeholder zakat untuk bergerak secara bersama demi memberikan manfaat yang jauh lebih besar.

Dalam hal ini, Kemenag RI menyerahkan bantuan santunan kepada dua juta anak yatim dan difabel se-Indonesia melalui peluncuran program Lebaran Anak Yatim bertepatan pada tanggal 10 Muharram 1446 H.

“Program yang mengusung tema Berbagi Cinta Berlimpah Berkah, yang nantinya akan menjadi wadah bagi Kementerian Agama, lembaga zakat, dan lembaga terkait untuk dapat terhubung secara langsung dengan masyarakat dalam satu momentum kebersamaan Bulan Muharram adalah Idul Yatama atau Lebaran Anak Yatim,” kata Kepala Kantor Kemenag Kota Solok, H. Mustafa dalam sambutannya saat peluncuran program tersebut secara hybrid yang diikuti dari Kantor Kemenag Kota Solok, Selasa (16/7).

Peluncuran yang diikuti secara virtual di Aula Kantor Kemenag kota Solok dihadiri Walikota Solok yang diwakili Asisten I, Nova Elfino, Ketua Baznas Kota Solok, penerima manfaat, Pejabat Pengawas Kemenag, Kepala KUA Kecamatan se-Kota Solok, serta Kepala Madrasah se-Kota Solok. 

Dalam program ini, Kementerian Agama Kota Solok akan menyalurkan 1000 paket, dan BAZNAS Kota Solok juga memberikan 1000 paket. Santunan diberikan berupan santunan pendidikan yang ditujukan kepada anak yatim, dhuafa dan difabel.

“Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu membiayai pendidikan anak-anak yatim, dhuafa dan difabel yang ada di Kota Solok. Lebaran Yatim dilaksanakan berkat kolaborasi Kementerian Agama dengan BAZNAS Kota Solok, bantuan diberikan kepada anak,” ungkap H. Mustafa.

H. Mustafa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Solok yang saat ini diwakili Asisten I, Nova Elfino yang telah ikut bergabung dalam peluncuran program ini secara virtual.

Nova Elfino dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada BAZNAS dan Kementerian Agama Kota Solok yang telah memberikan paket Lebaran Yatim. Nova berharap semoga di tahun berikutnya semakin banyak yang memberikan sumbangan santunan agar lebih banyak lagi yang mendapatkan santunan dan jumlah yang didapat lebih banyak lagi.

Sebelumya, Ketua BAZNAS Kota Solok, H. Zaini menyampaikan laporan kegiatan BAZNAS dan mengatakan program ini merupakan program nasional yang tujuannya untuk membangkitkan semangat kepada yang berekonomi mapan untuk bisa berlomba-lomba memberikan santunan kepada anak yatim dan semoga nantinya tangan yang di bawah suatu saat akan menjadi tangan yang di atas. 

Pada kegiatan sama, Kemenag juga meluncurkan Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf tahun 2024 yang dibuka langsung Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mewakili Menteri Agama. Kolaborasi itu meliputi program Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, Kota Wakaf, dan Gerakan Wakaf Uang Kemenag bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI).

Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengatakan, kolaborasi program tersebut bertujuan untuk mendorong umat Muslim di seluruh Indonesia untuk menjadikan wakaf sebagai gaya hidup, dan mengoptimalkan pengumpulan wakaf uang di Indonesia. 

Menurutnya, program ini akan menyasar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag, serta seluruh peserta didik, masyarakat dalam ruang lingkup lembaga, komunitas, penyuluh, dan penghulu.