Solok (MC Kota Solok) – Dinas Kesehatan Kota Solok laksanakan Sosialisasi Hepatitis, Diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) bagi Ibu Hamil di Aula Dinas Kesehatan setempat, Jum’at (07/4). Acara yang dibuka Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok diwakili Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) diikuti 40 orang dengan Narasumber Dr. Ermalindawati Kepala Puskesmas KTK Kota Solok.
Plt Kadis Kesehatan diwakili Dice Farida sambutannya mengatakan, penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan bagi masyarakat di negara berkembang termasuk di Indonesia. Sekitar 23 juta penduduk terinfeksi Hepatitis B dan 5 juta Hepatitis C, sedang Hepatitis A sering merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Begitu juga dengan Diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dilihat dari angka kesakitan diare 270 per 1000 penduduk sedangkan pada balita 843 per 1000 balita. Diare merupakan penyebab kematian no 2 pada balita dan dapat juga menimbulkan KLB ujar Dice.
Dice Farida juga menjelaskan ISPA merupakan penyakit yang paling sering terdapat pada anak dan merupakan penyebab kematian utama pada anak di dunia. Maka untuk mengantisipasi peningkatan kasus penyakit menular dan wabah ini dimasa mendatang, perlu dilakukan sosialisasi pada ibu hamil, karena Hepatitis dapat dideteksi sedini mungkin dan ditindak lanjuti bagi bayi yang dilahirkan dan dapat dicegah dari penyakit diare dan ISPA.
Narasumber Dr.Ermalindawati dalam paparannya menyampaikan tentang penyakit Hepatitis, Diare dan ISPA. Masing-masing penyakit dijelaskan tentang pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan komplikasi. Kesempatan itu ibu hamil juga langsung dilakukan pemeriksaan Hepatitis, pemeriksaan HbsAg (Hepatitis B surface Antigen). seandainya ibu hamil positif HbsAg maka sibayi harus mendapatkan HBIG (Hepatitis B Immune Globulin). Diharapkan pada Ibu hamil yang hadir dapat menyebarkan informasi ini dilingkungan masing-masing dan segera melapor ke Dinas Kesehatan Kota Solok jika ibu hamil positif Hepatitis B.(JTY)
Tags:
No Responses