Solok, (MC Kota Solok) – Dinas Pangan Kota Solok adakan sosialisasi Pemberdayaan Konsumsi Pangan B2SA di aula SPMN 5 Kota Solok yang diikuti oleh 75 orang perwakilan Dasawisma se-kota Solok. Kamis, (23/11/17).
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Ir,Yubidarlis Dinas Pangan Kota Solok dan dihadiri dua orang narasumber dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu), Ir. Agus Sosiloadi dengan materi “budidaya buah di lahan pekarangan” dan dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Esinelya SKM dengan materi “manfaat sayur dan buah bagi kesehatan”.
Menurut Ir.Agus Susiloadi” kondisi iklim dan tanah di Kota Solok cocok untuk budidaya buah untuk dataran rendah, terlebih dengan tanaman yang endemik dataran rendah”. Jika tanaman yang ditanam bukan endemic dataran rendah, umumnya susah berbuah dan kualitasnya kurang bagus”. Dengan teknik yang baik disertai dengan perawatan seperti pemangkasan, pembersihan gulma dan penyakit serta dengan pemupukan yang benar, tanaman buah yang ditanam akan menghasilkan”. ujar pemateri dari Balitbu.
Berdasarkan data Persagi tahun 2015 lebih dari 93% warga Kota Solok, kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Jika ada, jumlahnya pun tidak cukup. Banyak factor penyebabnya, salah satunya kurangnya kebiasaan makan buah dan sayur. Menurut Esinelya SKM dibandingkan dengan tahun 2015, pada tahun 2017 terjadi peningkatan penyakit tidak menular yang menyebabkan resiko kematian tertinggi, yaitu stroke, kanker, jantung dan diabetes. Penyebabnya adalah pola makan yang salah seperti makanan kurang serat, makanan siap saji, makanan mengandung kimia berbahaya dan kurang aktifitas”. Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat dapat menyadari pentingnya konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup semenjak dari usia dini. Dengan konsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup diharapkan dapat menekan jumlah penderita penyakit tersebut untuk generasi selanjutnya.
Menurut Kabid Konsumsi, Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, Ir,Yubidarlis, Tahun 2017 telah dibagikan bibit sayur, tanah, pupuk kandang, pupk kimia, polibag, rak vertikultur dan penyiram tanaman terhadap 13 Dasawisma aktif di Kota Solok, dengan harapan dapat digunakan seoptimal mungkin. Sosialisasi di akhiri dengan pembagian bibit sirsak madu dan jambu air kepada seluruh peserta sosialisasi, sebagai tanda bukti peserta ikut menanam buah dipekarangan masing-masing. (Ra).
Tags:
Related Posts
Peresmian Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Solok
Hijaukan Puncak Bidadari, Peserta Latsitardanus XLIII Tanam Pohon Buah
Smart Irrigation di Kota Solok, Alat Irigasi Pintar untuk Membantu Petani
Taruna Latsitardanus XLIII Terapkan IoT Bidang Pertanian di Sawah Solok
Peserta Latsitardanus Tanam Bunga Krisan di Kawasan Agrowisata Batu Patah Payo