Solok, (InfoPublikSolok) – Dalam rangka peningkatan pendapatan pelaku usaha pengolah perikanan, Dinas Pertanian Kota Solok menyelenggarakan pelatihan pengolahan Kerupuk Amplang Nila dan Abon Nila.
Kegiatan pelatihan dilaksanakan di aula Dinas Pertanian Kota Solok, Rabu (24/5) diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari Kelompok Pengolah Pemasar Hasil Perikanan (Poklahsar) dan Unit Pengolah Hasil Perikanan (UPI) yang ada di Kota Solok.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli, SP dalam pembukaan kegiatan mengatakan pelatihan ini diharapkan menjadi semangat untuk meningkatkan produksi olahan ikan. Hasil produksi peserta pelatihan diharapkan meningkat setelah diadakannya pelatihan ini dan produk dapat bersaing dengan produk-produk olahan lainnya sehingga bisa mendapatkan pasar yang luas.
“Pelatihan ini juga bertujuan supaya hasil olahan ikan yang ada di Kota Solok lebih variatif dan lebih menarik untuk dikonsumsi,” kata Kadis Pertanian.
Pada kegiatan pelatihan pengolahan ikan ini, peserta langsung mempraktikkan pembuatan Kerupuk Ampang Nila dan Abon Nila yang dipandu oleh instruktur Ermy Rizky Barokah yang merupakan guru kuliner aktif SMKN 3 Kota Solok.
Olahan ikan yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar dengan harga yang relatif murah dan merupakan olahan ikan hasil produksi di Kota Solok yaitu ikan Nila.
“Selain mudah didapatkan, ikan Nila juga banyak digemari masyarakat dan sangat mudah untuk diolah. Hal ini diharapkan untuk memudahkan peserta untuk melanjutkan praktik pengolahan ikan di rumah masing-masing setelah pelatihan dilakukan,” ujar Ermy bersemangat.
Selain diajarkan untuk melakukan pengolahan ikan, pelatihan ini juga mengajarkan peserta untuk memasarkan produk melalui kemasan yang menarik. Kerupuk Amplang Nila yang telah siap saji dimasukkan ke dalam plastik standing pouch.
Abon Nila yang telah diproduksi dimasukkan ke dalam kemasan botol kecil dan diberi label yang berisikan informasi produk. Kemasan menarik ini bertujuan untuk dapat meningkatkan nilai jual produk sehingga lebih mudah dipasarkan.
“Untuk membuat produk lebih menarik sebaiknya diberi label yang berisi informasi mengenai produk,” imbuh Ermy. (ir)
Tags:Related Posts
Majukan UMKM, Dinas PKUKM Kota Solok Adakan Pelatihan
Percepat Masa Tanam, Babinsa Dampingi Warga Lakukan Penanaman Bibit Padi
Kota Solok Sabet Dua Juara pada Hari Forikan 2023 Tingkat Provinsi Sumatera Barat
Pentingnya Data Akurat, BPP Lubuk Sikarah Laksanakan Sosialisasi Pengukuran Lahan
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan