Penjelasan :
Beredar di media sosial WhatsApp, sebuah pesan berantai yang mengklaim bahwa Pemerintah Indonesia hendak memaksakan booster vaksin Covid-19 kepada publik.
Faktanya, dilansir dari medcom.id, klaim bahwa Pemerintah Indonesia memaksakan booster vaksin Covid-19 kepada publik adalah salah. Berdasarkan klarifikasi langsung pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid. mengatakan bahwa pemberian booster vaksin Covid-19 untuk publik belum diperlukan. Pemerintah Indonesia masih fokus menuntaskan pemberian vaksin Covid-19 dosis ke-2 hingga mencapai target. Setidaknya hingga 2 Desember 2021, sebanyak 239 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan kepada penduduk di Indonesia. Sebanyak 35,40% dari total sasaran vaksinasi telah diberikan dua dosis vaksin, alias dosis lengkap. Tentu angka ini masih jauh dari target vaksinasi Covid-19 di Indonesia. dr. Nadia menyoroti fenomena gelombang ketiga kasus Covid-19 di sejumlah negara, kemungkinan karena terdapat sejumlah sasaran atau warga yang belum divaksinasi di negara tersebut.
KATEGORI: DISINFORMASI
Link Counter:
–https://covidvax.live/location/idn
Sumber : www.kominfo.go.id
Tags:Related Posts
Dinas Pendidikan Kota Solok Gelar Bimtek Proktor ANBK Tahun 2022
Dua Kelurahan di Kota Solok Jadi Pilot Project Kelurahan Tangguh Bencana
Strategi SDN 15 Koto Panjang dalam Mempromosikan Sekolah
Jambore PPK Kota Solok: Kelurahan Simpang Rumbio, Siap Berikan Yang Terbaik
Kelurahan Simpang Rumbio Gelar Rapat Koordinasi dengan Ketua RT dan Ketua RW