Festival Ekonomi Kreatif, Upaya Memunculkan Potensi Ekraf Kota Solok

Festival Ekonomi Kreatif, Upaya Memunculkan Potensi Ekraf Kota Solok

Solok, (InfoPublikSolok) – Disadari atau tidak, para pelaku eknomi kreatif (Ekraf) dan UMKM telah memberikan dampak signifikan kepada pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Solok. Hal ini dikarenakan dalam perspektif perencanaan pembangunan, ekonomi kreatif itu identik dengan jiwa muda, sehingga sangat potensial berperan sebagai dinamisator ketika proses pembangunan mengalami stagnasi.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvi Basri, dalam laporannya pada pembukaan Festival Ekonomi Kreatif Kota Solok tahun 2021 di Istiqlal Park Lapangan Merdeka, Kota Solok, Rabu (15/12/2021).

Lebih lanjut, Elvy Basri menjelaskan, diadakannya Festival Ekraf ini bertujuan untuk mendorong kiprah para pelaku ekonomi kreatif sekaligus membangun tata kelolanya dalam pembangunan Kota Solok dan untuk mengapresiasi serta mempromosikan  dan memunculkan produk-produk ekonomi kreatif Kota Solok.

Produk-produk yang dipamerkan dalam kegiatan Festival Ekraf tersebut diantaranya beragam suvenir yang terbuat dari limbah, tas kain, pakaian, tanaman hias, batik, songket, olahan produk kopi, aneka makanan ringan, karya fotografi, ikan hias, aquascape dan lainnya.

Festival Ekraf yang diadakan pada penghujung tahun 2021 ini menyambut momentum HUT Kota Solok yang ke-51 tahun yang dikemas lebih menarik dan berbeda dari perayaan HUT Kota Solok tahun sebelumnya melalui lintas kerjasama antara Pemko Solok dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat dan komunitas ekonomi kreatif yang ada di Kota Solok serta menggandeng akademisi dari ISI Padang Panjang dan Universitas Negeri Padang.

Gelaran Festival Ekonomi Kreatif Kota Solok ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra.  Dalam sambutannya, Ramadhani menilai pelaksanaan Festival Ekraf adalah salah satu upaya Pemko Solok untuk membangkitkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha kreatif yang mulai bermunculan di tengah kompetitifnya kesempatan kerja.

“Gelombang ekonomi baru saat ini ada di sektor ekonomi kreatif baik dari sisi fashion, kuliner, kerajinan tangan serta banyak sektor-sektor ekonomi kreatif lainnya. Melalui media festival ekonomi kreatif ini, memberikan ruang kepada pelaku ekonomi kreatif untuk mengekspresikan dirinya melalui karya-karya kreatifitas dan karya-karya inovasinya untuk dapat disajikan sedemikian rupa sehingga lebih dikenal luas,” kata Wawako.

Wawako menekankan, pengembangan usaha Ekraf dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemiskinan dan tingkat pengangguran angkatan kerja yang meningkat selama pandemi Covid-19.

“Saat ini, paling penting bagaimana kita bisa bertahan dalam situasi pandemi. Butuh bantuan dari segala sektor dan masyarakat untuk bangkit kembali, dimulai dari melakukan vaksinasi dan mendorong pengembangan pelaku usaha ekonomi kreatif,” pungkas Wawako.

Penyelenggaraan Festival Ekraf Kota Solok yang dikemas dengan baik oleh Pemko Solok berkolaborasi dengan pelaku usaha kreatif itu mendapat dukungan dan apreasiasi dengan kehadiran Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, juga didukung penuh oleh unsur Forkopimda yang hadir yakni Ketua DPRD Kota Solok, Kapolres Solok Kota, Dandim 0309/Solok. Turut hadir Ketua LKAAM dan Bundo Kanduang, KAN, dan pimpinan OPD se-Kota Solok.

 

Reporter : Anisa Mega Fathu Rahmi
Redaktur : Rano E

 

Tags: