Bandung, (Info Publik Solok) – Sebagai bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, ITB terus melakukan berbagai kegiatan dan riset untuk menghasilkan berbagai inovasi yang dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota dalam menyelesaikan permasalahan secara efektif dan efisien agar mampu mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Beberapa diantaranya adalah penelitian terkait smart city atau Kota Cerdas sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pada area kota. Lebih jauh konsep ini yang dikembangkan menjadi smart x sebuah solusi untuk Kabupaten, Provinsi, Kawasan khusus dan lain sebagainya.
GOESMART 2023 merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap tahun dan akan dilakukan sepanjang tahun oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) ITB hingga akhir 2023. Kegiatan ini meliputi web minar, ngobrol kota, dan berbagai riset terkait smart X (Kota/Kabupaten, Desa, Kawasan, dsb).
GOESMART 2023 dibuka melalui kegiatan seminar nasional Hybrid dengan tema Memperkokoh infrastruktur, tatakelola/layanan dan sumberdaya cerdas. Mengundang berbagai stakeholder dari Pemerintah Pusat, Daerah, Praktisi, dan Akademisi serta Komunitas untuk berdiskusi tentang isu-isu dan permasalahan Kota terkait dukungan infrastruktur, tatakelola, pengelolaan sumberdaya, dan layanan digital kota melalui 3 panel dengan pembicara dari Pemerintah Kota, Kementerian, dan Akademisi.
Bersama dengan Goesmart 2023, Riset Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) kembali diselenggarakan. RKCI merupakan kegiatan rutin yang dilakukan 2 tahun sekali oleh ITB semenjak tahun 2015. Kegiatan ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk melakukan evaluasi dan memetakan kota cerdas di Indonesia berdasarkan potensi yang dimiliki serta mengukur sejauh mana kota dapat memanfaatkan potensi dan menyelesaikan permasalahan kota dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakatnya.
Riset ini akan dimulai bulan September dan akan berakhir pada penghujung Desember tahun ini. Bersama RKCI akan dilaksanakan bersamaan pula dengan riset khusus Rating Transformasi Digital Indonesia (RTDI) yang merupakan riset untuk menilai kesiapan digital kota untuk mendukung kinerja Pemerintah Kota.
Dalam pembukaan Goesmart 2023 dan Kick-off Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI), Prof. Suhono H. Supangkat selaku Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) mengatakan “Teknologi itu penting but not enough”. Dengan pernyataan tersebut bahwa harus adanya kesinambungan antara teknologi dan sumber daya cerdas untuk menciptakan dan memPerkokoh Infrastruktur dan tata kelola layanan.
Kegiatan diawali dengan paparan yang menyebutkan bahwa “Transformasi digital adalah terobosan untuk mewujudkan layanan prima kepada masyarakat untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas kinerja pemerintah, transformasi digital juga harus didorong oleh kepemimpinan yang juga merupakan kunci berjalannya engine birokrasi.” Pernyataan ini disampaikan oleh Abdullah Azwan Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Pelayanan Publik d-Government untuk dukungan kota cerdas society 5.0.
Dalam sektor tatakelola, Menurut Dr. Hendra Sandi Firmansyah, “Ini sangat penting namun tidak terlihat, seiring kita membahas Smart City kita hanya melihat inovasi dan teknologi yang muncul, padahal ini tidak kalah pentingnya, Melainkan dalam Smart City itu bukan tentang aplikasi dan inovasi yang bagus, namun yang menjadi masalahnya adalah tata kelola dan sumber daya manusia, “ ungkap Hendra.
Goesmart Society 5.0 ini dihadiri oleh 150 lebih perwakilan Kabupaten/ Kota dan juga mahasiswa yang ikut serta daring maupun luring. “Inshaallah dengan kegiatan seperti ini memberikan dorongan kepada pemerintah kota dimanapun berada untuk sama-sama bergerak maju ke arah yang lebih baik menjadi kota yang smart untuk mendukung pemerintah republik Indonesia,” ucap Jumadi, Wakil Walikota Tegal.
Melalui Rangkaian kegiatan ini berharap Kota/Kabupaten dapat berproses, berbagi dan belajar ini, untuk maju dan mampu menyelesaikan permasalahan kota secara efektif dan efisien . Oleh karena itu ITB mengajak seluruh pihak baik dari pemerintahan, masyarakat, akademisi maupun komunitas untuk mendukung kegiatan GOESMART dan Riset dan Rating Tranformasi Digital & Kota Cerdas Indonesia 2023 ini agar berjalan dengan lancar dan sukses sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (*)
Tags:
Related Posts
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Jadi Bapak Asuh, Ketua Baznas Kota Solok Serahkan Bantuan Anak Stunting
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK
Dinkes Rangkul Kemenag Laksanakan Aksi Bergizi di MAN Kota Solok
Keren! Petani Tanjung Harapan Belajar Aplikasi Pemetaan Lahan