JAKARTA, (InfoPublikSolok) – Pemerintah terus mempercepat vaksinasi bagi masyarakat lanjut usia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
“Vaksinasi tidak boleh mengendur. Justru saat kasus positif COVID-19 tengah rendah, vaksinasi harus ditingkatkan terutama bagi lansia dan kelompok rentan,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, Rabu (13/10/2021).
Fokus pemerintah adalah mempertahankan kasus aktif serendah mungkin dalam waktu yang lama dengan penurunan kasus yang konsisten. Pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan evaluasi PPKM yang dilakukan secara periodik, lanjutnya, peningkatan kasus COVID-19 berpotensi terjadi setelah acara keagamaan atau liburan. “Hal ini karena mobilitas masyarakat meningkat tajam dan pergerakan massa yang signifikan tidak terelakkan,” ujarnya.
Menkominfo Johnny memaparkan, pemerintah juga telah menyiapkan strategi antisipasi COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, salah satunya dengan memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Hal ini akan diikuti dengan percepatan vaksinasi lansia, terutama di wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi.
“Pemerintah juga mendorong percepatan program vaksinasi untuk remaja. Tujuannya adalah agar jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian dan perawatan rumah sakit dapat ditekan. Harapannya pada saat liburan Natal dan Tahun Baru imunitas sudah terbentuk,” katanya.
Menkominfo menambahkan, pemerintah juga mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali, menyusul akan dibukanya Bandara Ngurah Rai. Pemda diminta betul-betul serius mengawasi kegiatan masyarakat serta mengedukasi warga di daerah tentang rincian protokol kesehatan yang harus dijalankan
Pemerintah, lanjutnya, tak henti-henthinya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar penurunan kasus COVID-19 di Indonesia dapat konsisten.
“Disiplin protokol kesehatan tetap menjadi kunci utama bagi setiap daerah agar daerah level PPKM tidak naik,” tegas Johnny.
[KOMINFO/RDJS/EG]
Tags:Related Posts
Orientasi Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita bagi Nakes
Serahkan Bantuan Gizi Anak, BKKBN Sumbar Gerebek Dua Keluarga Stunting di Kota Solok
Dandim Solok Ikuti Pengukuhan KASAD sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting Indonesia secara Virtual dari Kampung KB Aur Sejahtera
Penyehat Tradisional Wajib Memiliki Surat Terdaftar
Rumah Data Kampung KB Simpang Rumbio Gelar Pertemuan Kader IMP