Solok, (InfoPublikSolok) – Hasil pemerikasaan uji labor terhadap sepuluh sampel komoditi buah import yang beredar di Kota Solok tidak ditemukan buah yang mengandung bakteri Listeria Monocytogenes. Hal itu diungkap Kepala Dinas Pangan Kota Solok Ir.H.Ihkvan Marosa kepada Info Publik Solok di ruang kerjanya, Jum’at (13/4).
Dinas Pangan Kota Solok bersama Tim Terpadu Pengawasan Keamanan Pangan telah melakukan pengambilan sampel pada buah-buahan impor yang beredar di Pasar Raya Kota Solok dan di Toko Buah dalam rangka pengawasan keamanan pangan segar pada tanggal 12 Maret 2018 lalu, dimana untuk uji sampel tersebut dibutuhkan waktu untuk mengetahui hasil laboratoriumnya.
“Inspeksi mendadak dilakukan karena adanya isu buah impor asal Australia menelan 4 orang korban usai mengkonsumsi buah melon yang mengandung bakteri Listeria Mono Cytogenes”, ungkap Kadis.
Kadis Dinas Pangan Kota Solok, Jum’at (13/4), menjelaskan “hasil pemeriksaan laboratorium uji sampel yang telah dilakukan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Padang (BBPOM), atas sampel 10 komoditi buah import yang beredar di Kota Solok seperti buah Anggur Merah, Anggur Hitam, Anggur Hijau, Apel Hijau, Pir Gold Spesial, Lemon, Jeruk Mandarin, Kiwi, Melon tidak ditemukan buah yang mengandung bakteri Listeria Monocytogenes atau hasilnya negatif “, ujar Ihkvan.
Gejala dari bakteri ini, secara klinis termasuk septicemia (infeksi pada aliran darah), meningitis (radang selaput otak) atau meningoencephalitis (radang pada otak dan selaputnya), encephalitis (radang otak), dan infeksi pada kandungan atau pada leher rahim pada wanita hamil, yang dapat berakibat keguguran spontan (trimester kedua/ketiga) atau bayi lahir dalam keadaan meninggal.
Masyarakat di himbau untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang beredar ditengah masyarakat tambahnya. Namun seyogyanya kita lebih aman mengkonsumis buah-buahan lokal yang berasal dari negeri kita sendiri. (rb).
Tags:
No Responses