Solok, (Info Publik Solok) – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat bersama Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, melakukan pemantauan pangan segar dan industri di Pasar Raya Solok pada Selasa (28/03).
Pengawasan ini dilakukan dibeberapa tempat seperti Minimarket, Swalayan, Pasar Tradisional, serta Pasar Pabukoan yang terletak di Jalan Cengkeh selama bulan Ramadhan. Ns. Elvi Rosanti, S.Kep, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan sudah melakukan pemantauan di Mata Air Minimarket, Orchard Minimarket, Djaros Swalayan, dan beberapa minimarket lainnya terkait tentang pengawasan kadaluarsa produk, pangan segar seperti daging dan ikan, sayur-sayuran, serta takjil di Pasar Pabukoan Kota Solok.
Turut hadir pada kesempatan ini Kepala BPOM Sumatera Barat beserta rombongan, OPD Terkait, Polres Solok Kota, serta tokoh masyarakat. Dan ditugaskan pula kepada seluruh Kepala Bidang di Dinas Kesehatan Kota Solok untuk ikut mendampingi dalam pengawasan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Walikota Solok ucapkan terima kasih pada BPOM Sumatera Barat yang kembali melakukan monitoring bulan Ramadhan tahun ini dalam rangka memastikan makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi untuk masyarakat sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.
“Kami Pemerintah Daerah bersama BPOM akan lebih intensiif lagi dalam mengawasi beredarnya bahan makanan yang berbahaya baik olahan, cepat saji dan masih segar harus dalam kontrol Pemerintah Kota Solok sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan,” ungkap Wawako.
Pihak BPOM Sumbar, Antoni Asti mengatakan, ada sebanyak 15 sampel yang dilakukan pengujian terhadap pangan di Pasar Raya Solok.
”Untuk pasa pabukoan kami sudah melakukan sampling sekitar 15 item, ada ubi basah, kolang kaling, cendol delima, ikan, gorengan, tahu, bakso, dan dari pengujian kami semuanya aman dikonsumsi oleh masyarakat Kota Solok dan sekitar,” katanya.
Kemudian, selain di pasa pabukoan pengawasan juga dilaksanakan ditempat seperti swalayan dan minimarket. Ia juga mengapresiasi Pemko yang melakukan pengawasan secara rutin dan terus menerus sehingga pangan yang dikonsumsi masyarakat bisa aman.
“Pengawasan juga dilaksanakan ditempat jualan pangan, maupun sarana distribusi seperti swalayan dan minimarket yang hasilnya relatif aman juga. Kami ucapkan terimakasih kepada Pemko yang telah memfasilitasi ini,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan juga mengaskan bahwa dari pengawasan yang telah dilakukan di beberapa minimarket dan swalayan semuanya aman, tidak ada produk makanan yang melewati tanggal kadaluarsa,” ujar Elvi Rosanti. (ya)
Tags:Related Posts
Kota Solok Sabet Dua Juara pada Hari Forikan 2023 Tingkat Provinsi Sumatera Barat
Pentingnya Data Akurat, BPP Lubuk Sikarah Laksanakan Sosialisasi Pengukuran Lahan
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Jadi Bapak Asuh, Ketua Baznas Kota Solok Serahkan Bantuan Anak Stunting
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK