Jumlah UMKM di Kota Solok Alami Peningkatan dari Tahun 2022

Jumlah UMKM di Kota Solok Alami Peningkatan dari Tahun 2022

Solok, (Info Publik Solok) – Pada tahun 2023 ini, Kota Solok melaporkan peningkatan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang aktif di wilayahnya, terutama usaha berbasis rumah tangga. Kenaikan ini diatribusikan kepada kreativitas masyarakat dalam mencari sumber pendapatan selama pandemi.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Solok, Zulferi, menyatakan bahwa peningkatan jumlah UMKM di Kota Solok tidak terlepas dari pola pikir kreatif masyarakat untuk tetap mendapatkan pemasukan selama pandemi, khususnya melalui usaha berbasis rumah tangga seperti aneka makanan dan pangan olahan.

Meskipun beroperasi dalam skala produksi kecil, jenis usaha tersebut memiliki dampak positif bagi pelaku usaha, terutama dalam memenuhi kebutuhan mereka akibat pandemi dan kondisi ekonomi yang tidak stabil.

Menurut data dari Dinas Koperindag UMKM Kota Solok, hingga Juli 2023, terdapat sekitar 4.113 UMKM yang aktif di Kota Solok, mengalami peningkatan dari tahun 2022 yang mencapai 4.021 UMKM.

“UMKM di Kota Solok terus dikembangkan sebagai bagian dari upaya menghadapi tantangan ekonomi global dan untuk mensejahterakan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Zulferi, Kamis (7/9/23).

Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, telah menekankan peran penting UMKM dalam pengembangan ekonomi, terutama karena Kota Solok terletak di jalur strategis. Potensinya besar untuk mengembangkan Kota Solok sebagai pusat perdagangan hasil pertanian, perkebunan, dan ekonomi kerakyatan yang tangguh, didukung oleh perdagangan, pariwisata, dan layanan lainnya.

Pemerintah Kota Solok memberikan dukungan penuh untuk pengembangan usaha kreatif dan inovatif masyarakat serta pelatihan-pelatihan untuk memperbaiki keterampilan yang dapat menjadi sumber pendapatan, seperti keterampilan membatik, tenun, menjahit dan lainnya.

Wali Kota juga mendorong pelaku usaha untuk memantaatkan platforme commerce, baik yang bersifat global, nasional, maupun lokal. Hal ini akan membuka peluang pemasaran yang lebih luas bagi UMKM di Kota Solok. la berharap para pelaku usaha di Kota Solok terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi secara konsisten.

Selain itu, dinas terkait juga diminta untuk memberikan prioritas pada pelatihan digitalisasi kepada UMKM di Kota Solok, sehingga, mereka memilik daya saing dalam pemanfaatan media digital. Dalam era digital ini, penting bagi UMKM untuk memiliki SDM yang mampu bersaing dalam penggunaan platform digital. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan yang strategis dalam hal ini sangat diperlukan.

Tags: ,