Solok (InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan Kota Solok mengadakan Sosialisasi Aktivitas Fisik di Tempat Kerja Bagi ASN di Kota Solok di Aula Dinas Kesehatan setempat, Kamis (26/7), dengan Narasumber dari BKOM Pelkes Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 80 orang yang berasal dari masing-masing OPD, Guru Olahraga tingkat SD, serta Camat dan Lurah se-Kota Solok.
Kepala Dinas Kesehatan diwakili Kabid PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, sambutannya menyampaikan kampanye kesehatan olahraga ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat khususnya ASN untuk melakukan kegiatan aktivitas fisik atau olahraga, sehingga menjadi gaya hidup sehari-hari.
dr. Sry Rachmawaty selaku narasumber menyampaikan, sehat merupakan kebutuhan semua orang, dengan sehat dapat menyelesaikan tugas dengan baik, banyak cara untuk mendapatkan kesehatan salah satunya dengan aktivitas fisik/berolahraga, baik di tempat bekerja maupun di lingkungan rumah, agar terhindar dari penyakit.
“Berolahraga merupakan suatu keharusan jika seseorang ingin sehat, namun masih banyak yang belum mengetahui cara berolahraga yang baik dan bagaimana memilih olahraga yang baik, Program latihan setiap golongan umur tentunya berbeda-beda disesuikan dengan kemampuan fisik dan tujuan mereka berolahraga” terangnya.
“Kesehatan olahraga sudah mulai dikenal sebagian masyarakat dan telah menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan, bahkan untuk menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan program yang terencana” ungkapnya.
Narasumber juga menyampaikan masalah kesehatan yang kerap terjadi merupakan dampak negatif untuk penyakit akibat kurang gerak (hipokinesia) dan penyakit akibat kerja.
Tujuan sehat dan bugar yakni mencegah penyakit tidak menular seperti penyakit Stroke, Jantung, Kanker, Diabetes Melitus, Hipertensi, Hiperkolesterolmia, Asma, Osteoporosis, Hiperurisema, dan Penyakir Ginjal.
Penyebab utama dari Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu pola hidup, perilaku dan lingkungannya.
Faktanya, dari hasil pemantauan Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular di 30 Posbindu, maka didapatkan ±65% masyarakat umur 15-59 tahun mengalami kelebihan berat badan akibat kurang aktivitas fisik dan pola olahraga yang salah.
Oleh karena itu, dianggap perlu program pengembangan kesehatan olahraga untuk bersinergi dengan program pengendalian penyakit tidak menular, serta harapan kesehatan masyarakat juga dapat tercapai dengan maksimal. (ig)
Tags:Related Posts
Dinkes Gelar Persiapan Kunjungan 8 Negara Peserta Knowledge Sharing Program Buku KIA
Wako Solok Belajar Penanganan Sampah ke Kota Cilegon
40 Focal Point OPD Ikuti Pelatihan Penganggaran Responsif Gender
Pembinaan Kader Posyandu Kelurahan Simpang Rumbio
Wawako Pimpin Apel Gabungan ASN Pemko Solok Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H