Kelurahan Simpang Rumbio Adakan Sosialisasi Keamanan Lingkungan

Solok, (InfoPublikSolok) – Kelurahan Simpang Rumbio mengadakan Sosialisasi Keamanan Lingkungan Tahun 2019 dengan tema yang di angkat yaitu “Dengan Sosialisasi Keamanan Lingkungan mari kita wujudkan Rasa Aman, Nyaman untuk Memberantas Penyakit Masyarakat di Kelurahan Simpang Rumbio”, yang di adakan di Aula Kantor Lurah Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Rabu, (18/9/2019).

Sosialisasi ini di hadiri oleh Lurah Simpang Rumbio, Zulkifli, Kasi Pem dan Trantib, Arkaf, Ketua LPMK, Bundo Kandung, Ketua RW, Ketua RT, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua Pemuda Kelurahan, Ketua Karang Taruna, Anggota Linmas Kelurahan dan narasumber oleh Kasi PPUD Satpol PP dan Damkar, Heddy Sitindaon dan Pihak Kepolisian, Bayu Pratama dan Andre Yusuf.

Dalam arahannya, Zulkifli menyampaikan bahwa keamanan lingkungan memang sangat penting, yang mana kita harus memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram di Kelurahan Simpang Rumbio, ada banyak kejadian-kejadian yang telah terjadi dan semuanya tidak lepas dari pengawasan kita bersama, kami berharap agar saling koordinasi dan saling berbagi satu sama lain.

Selanjutnya Lurah Simpang Rumbio tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada kita bersama yang telah menyelesaikan masalah Penyakit Masyarakat yang ada di Kelurahan kita, “Mari kita tingkatkan Komunikasi dan kewaspadaan agar situasi tetap aman dan tentram.” tuturnya.

Ada edaran buat kita bersama agar masyarakat tidak melakukan dan menambah gejala kabut seperti situasi yang saat ini telah terjadi, adanya kabut kiriman dari Provinsi atau daerah lain ke Kota Solok, yang mana kondisi saat ini dalam ambang batas dan kita tetap harus waspada dengan penyakit yang akan menjangkit nantinya, serta imbauan dan surat edaran tentang dukungan terhadap proses belajar dan mengajar di Sekolah yang mana untuk menegur para siswa apabila berkeliaran dan keluyuran di luar jam pelajaran dan melaporkannya kepada instansi terkait.

Dalam paparan dari narasumber pertama, Bayu Pratama menyampaikan beberapa poin, bahwa kita harus memberantas atau meminimalisir Penyakit Masyarakat yang ada di lingkungan, terutama bagi yang melakukan Asusila yang telah terjadi beberapa hari yang lalu, semoga dengan tindakan yang telah kami lakukan dari pihak Kepolisian akan ada efek jera dan tidak terjerat lagi dengan hal yang melanggar hukum, jangan sampai kita main hakim sendiri.

Kemudian untuk warnet (warung internet), rumah kos-kosan serta rumah kontrakan, “Mari kita menginformasikan dan mengimbau apabila ada anak sekolah untuk tidak membiarkannya bermain warnet, apabila pihak warnet tidak menggubis maka kita akan beri sanksi kepada pihak warnet tersebut dan untuk rumah kost-kostan serta rumah kontrakan agar melaporkan setiap masyarakat atau warga yang baru menetap ke Ketua RT dan Ketua RW,” pungkas Bayu Pratama.

Andre Yusuf juga selaku narasumber, menyampaikan bahwa Penyakit Masyarakat merupakan penyimpangan Sosial karena tidak ada figur yang patut di tiru dan menjadi contoh. Faktor dari timbulya Penyakit Masyarakat yaitu Kondisi pribadi di lingkungan masyarakat, iman yang lemah, dan juga rumah tangga yang kurang harmonis, contohnya Penyalahgunaan Narkoba, miras, PSK (seks diluar nikah), judi, Penganiayaan dan LGBT, kenakalan remaja, dan ugalan-ugalan di jalan raya, “Mencegah lebih baik dari pada mengatasi,” tuturnya.

Heddy Sitindaon menyampaikan, semua yang kita bahas dalam kegiatan ini sudah disampaikan oleh narasumber sebelumnya tetapi kami akan menyampaikan secara umum bahwa Satpol PP itu ada 3 bidang yaitu ada Satpol PP, Linmas dan Damkar yang semuanya itu saling berkaitan dan mempunyai tugasnya masing-masing, Kita harus memberantas Penyakit Masyarakat sesuai dengan Perda Nomor 8 tahun 2016, semuanya tertuang didalamnya, baik itu judi, miras, gelandangan, pengemis dll.

Kami selalu mengadakan Patroli setiap harinya untuk menjaga keamanan lingkungan dan kenyamanan masyarakat Kota Solok, dan kami berharap agar dengan seringnya dilaksanakan kegiatan Patroli Rutin ini bisa mengurangi penyakit masyarakat dan keingingin untuk mencoba Penyakit masyarakat itu. (amf)

Related Posts