Solok, (Info Publik Solok) – Kota Solok walaupun hanya memiliki lahan sawah seluas 876 hektar namun memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Di tahun 2022 Kota Solok memiliki produktivitas 6.4 ton per hektar dengan indeks pertanaman 2.7 kali per tahun. Dengan jumlah penduduk 75.850 jiwa dan produksi padi 15.312 ton (beras 8.866 ton) maka Kota Solok sampai saat ini masih surplus beras.
Sebagai wujud untuk mempertahankan produksi padi, Pemerintah Kota Solok pada Jum’at (17/11) bertempat di Hamparan Sawah Solok melaksanakan Panen Bersama. Panen bersama ini dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional yang diwakili oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Andriko Noto Susanto, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arry Yuswandi, Walikota Solok, Zul Elfian Umar, Wakil Walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Forkopimda Kota Solok, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD se Kota Solok dan petani se Kota Solok.
“ Kota Solok merupakan salah satu daerah yang penting sebagai sentra produksi beras, Kita memberikan apresiasi untuk Pemerintah Kota Solok yang terus berupaya mempertahankan produksi beras dan diharapkan terus menjadi lumbung beras,” ungkap Andriko.
“ Kota Solok walaupun merupakan sebagai Kota, wilayahnya masih banyak merupakan persawahan, terutama di Kecamatan Lubuk Sikarah. Persawahan ini menjadi ciri khas keindahan Kota Solok. Pemandangan hamparan sawah yang hijau dengan latar belakang pegunungan, hal ini menjadi tantangan Pemerintah Kota Solok untuk mewujudkan Agrowisata Sawah Solok yang nyaman dikunjungi, ” ujar Buya Zul Elfian selaku Walikota Solok.
Hamparan Kota Solok dijadikan tempat panen bersama ini dikarenakan hamparan ini merupakan yang terluas di Kota Solok. Hamparan Sawah Solok yang berada di Wilayah Kota Solok membentang di Lima Kelurahan yaitu Kelurahan Tanah Garam, Kelurahan VI Suku, Kelurahan Sinapa Piliang, Kelurahan IX Korong dan Kelurahan KTK dengan luas 169.4 hektar. Letak hamparan Sawah Solok sangat strategis sebagai ‘outlet’ persawahan di Kota Solok.
Panen bersama ini juga menunjukkan kepada Indonesia bahwa Kota Solok tidak terpengaruh langsung dampak El Nino dan keseriusan Pemerintah Kota untuk terus mempertahankan produksi padi walaupun sebagai sebuah kota.
Panen bersama ini juga dimeriahkan Pasar Murah dan makan bersama telur dan susu bersama 300 anak SD di Kota Solok, serta adanya pemebrian bantuan pangan. Petani dan masyarakat sangat antusias menyambut dan menghadiri kegiatan ini. (fa/c)
Tags:Related Posts
Dibuka Wamenaker RI, Job Fair Kota Solok Hadirkan 88 Perusahaan
Sukses Kelola Data dan Informasi, DLH Raih Juara 2 Pengelolaan Arsip Tahun 2023
Disdukcapil Peringkat I Pengelolaan Arsip Tahun 2023
Perubahan Persetujuan Lingkungan RSUD M. Natsir, DLH Ikuti Rakor ke Provinsi
Job Fair Kota Solok 2023, Simak Penjelasan dan Tipsnya Berikut Ini! #edisi3
No Responses