Keren! Petani Tanjung Harapan Belajar Aplikasi Pemetaan Lahan

Solok, (Info Publik Solok) – Transparansi dan ketepatan waktu, jumlah dan lokasi sangat penting untuk merealisasikan program pemerintah. Kementerian Pertanian RI berkepentingan agar kegiatan yang dikelola tepat sasaran dan jelas keberadaannya. Guna memastikan itu maka Kementerian Pertanian meluncurkan Kegiatan Pemetaan Lahan Pertanian Berbasis Partisipasi Petani.

Senin, (25/09) bertempat di Aula BPP Kecamatan Tanjung Harapan diadakan Sosialisasi terkait Pengukuran Geospasial Lahan Pertanian berbasis Partisipasi Petani. Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan, Jhoni Lukman. Sementara itu bertindak sebagai Narasumber adalah Ricky dari Dinas Pertanian Kota Solok yang ahli dalam pemanfaatan aplikasi pemetaan lahan.

“ Partisipasi petani dalam pengukuran lahan pertanian khususnya sawah sangat penting karena bidang lahan yang mengetahui adalah pemilik atau penggarap lahan dan ke depan kepastian lokasi sangat penting untuk keberhasilan program pemerintah,” sampai Kadis pada saat memberikan arahan pada saat pembukaan acara.

Peserta yang berasal dari penyuluh dan petani se-Kecamatan Tanjung Harapan serta perwakilan anggota Pramuka Satuan Karya Taruna Bumi yang berjumlah 32 orang mengikuti pemaparan nara sumber dengan seksama.

“Dalam aplikasi pemetaan lahan pertanian yang selain harus menggambar petak atau bidang lahan, kita juga harus memasukkan data ke bidang lahan yang kita buat seperti nama pemilik dan NIK, nama penggarap dan NIK, alamat, komoditas yang ditanam di bidang lahan tersebut, nama kelompok tani dan nama penyuluh setempat,” jelas Ricky yang merupakan alumni S2 IPB Bogor ini.

Dengan memetakan bidang lahan secara mandiri oleh petani, petani secara langsung dapat mengetahui luas bidang lahan yang digarapnya secara otomatis dengan perhitungan aplikasi. Sebelumnya petani hanya memperkirakan luas dari jumlah panen untuk menghitung luas, namun dengan aplikasi ini petani dapat mengetahui luas dengan tepat.

Jika petani mengetahui luas dengan tepat maka segala bantuan akan tepat jumlahnya karena tidak memakai sistem perkiraan lagi dalam perhitungan luas lahan.

Peserta yang pada umumnya ibu-ibu petani sangat antusias mempraktekkan menggambar bidang lahannya karena penasaran dengan jumlah luas garapannya. (fa)

Related Posts