Kharisma Event Nusantara, Pembukaan Rang Solok Baralek Gadang 2023 Berlangsung Meriah

Solok, (Info Publik Solok) – Kota Solok kembali menggelar hajatan akbar Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) 2023 di hamparan Sawah Solok selama tiga hari pada tanggal 16 s/d 18 September 2023.

Festival yang masuk dalam kalender resmi Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2023 ini diawali dengan pawai budaya yang berlangsung semarak pada Sabtu (16/09) pagi yang diikuti oleh Bundo Kanduang, pelajar serta peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

Arak-arakan pawai budaya diikuti sekitar seribu peserta yang terdiri dari para pelajar dan Bundo Kanduang, Pawai dimulai dari kawasan Simpang Surya dengan melintasi panggung kehormatan di jalan Sudirman, Lapangan Merdeka dan berakhir di panggung utama RSBG 2023 di hamparan Sawah Solok.

Ribuan masyarakat sekitar turut menyaksikan secara langsung dari pinggir jalan prosesi pawai budaya tersebut. Tidak sedikit yang ikut membagikan kemeriahan melalui media sosial.

Pembukaan Event Rang Solok Baralek Gadang ditandai dengan penaburan pupuk ke Sawah Solok, Kemudian dilanjutkan dengan prosesi makan baronjin di hamparan Sawah Solok.

Turut hadir Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Anggota DPRD Kota Solok, Wali Kota Bukittinggi, Bupati dan Wali Kota se-Sumbar, Sekda Kota Solok, Asisten Sekda Kota Solok Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Staf Ahli Wako, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten dan Kota se-Sumbar, Delegasi negara tetangga di antaranya Malaysia, Thailand dan lainnya, Ketua TP PKK, Ketua GOW, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang se-Sumbar, serta KBKS Jaya dan Perantau Solok.

Ketua pelaksana kegiatan sekaligus Asisten Sekda Kota Solok Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal mengatakan dalam sambutannya, “Pagelaran Festival RSBG digelar sebagai ungkapan rasa syukur dan kebahagiaan masyarakat Kota Solok atas hasil panen yang melimpah, sekaligus mempromosikan citra pariwisata dan memperkenalkan budaya anak nagari Kota Solok melalui tema Ayo ke Solok.” papar Jefrizal.

“Masuknya Rang Solok Baralek Gadang dalam Kalender Event Nusantara Kemenparekraf merupakan berkah bagi Kota Solok dan Sumatera Barat, sehingga kita bisa memperkenalkan seni tradisi, budaya dan pariwisata Kota Solok kepada dunia, sekaligus memberikan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Sementara Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar mengungkapkan rasa syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberkahi tanah yang subur dan diakui menghasilkan beras yang sudah sangat terkenal yakni Bareh Solok.
“Sawah Solok tidak hanya hamparan yang membuahkan beras yang lezat, tapi juga menjadi potensi pariwisata yang akan mengangkat nama Kota Solok. Dari Sawah Solok itulah lahir event Rang Solok Baralek Gadang dan masuk Kalender Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujar Wako Zul Elfian.

Selain itu, para pengunjung festival juga diajak memperbaharui pengalamannya tentang berbagai keceriaan dan kesenangan yang bisa didapatkan di persawahan, sebagai identitas Kota Solok yang sudah dikenal luas dengan komoditas ternama Bareh Solok.

“Dengan adanya event ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik dan promosi wisata, membuka peluang usaha, serta menggeliatkan ekonomi UMKM dan pelaku usaha kreatif yang turut meramaikan acara ini melalui bazar kuliner yang difasilitasi oleh Pemko Solok,” tambahnya.

Gubernur Sumatera Barat melalui Kepala Dinas Pariwisata, Luhur Budianda mengungkapkan, RSBG merupakan event yang dirancang khusus promosi kepariwisataan Kota Solok di mana sudah dikemas dengan menarik dan telah dikurasi Kemenparekraf.

“Tentunya event ini menarik, sehingga bisa masuk dalam KEN 2023. RSBG merupakan bukti baiknya sinergi Pusat, Provinsi, Kota serta stakeholder dalam membangun kepariwisataan,” tuturnya.

Kemudian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno diwakili Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Oni Yulfian menyampaikan selamat terhadap Kota Solok yang berhasil masuk KEN dua tahun berturut-turut.

“Kota Solok punya potensi untuk pengembangan pariwisata dengan keindahan alam dan kesuburan tanahnya. Komposisi itu menciptakan agrowisata. Selain beras, juga ada bunga Krisan. Ini kekuatan untuk mendorong perekonomian,” jelasnya.

Menurutnya, RSBG punya keunikan. Selain tampil dengan seni tradisi dan budaya lokal, RSBG menjadi event satu-satunya yang dilaksanakan di sawah. Event ini menjadi bagian dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Dengan strategi, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, menjadi modal bagi daerah untuk memperkuat citra pariwisata dan berdampak pada perekonomian masyarakat, daerah dan negara,” tuturnya.

Pada kemeriahan event Rang Solok Baralek Gadang tahun ini, beragam penampilan dan tamu spesial dihadirkan setiap malamnya, salah satunya penampilan dari Darak Badarak, tim kesenian asal Kota Pariaman yang baru-baru ini meraih juara dua pada ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent (IGT) 2023.

Berikutnya, Tari Kreasi/ Tradisional oleh Legasi Seni Malaysia, Teras Ansanbel Pontianak, Adi Karya Dance Company dari Medan, Kalambu Suto, Orkes Taman Bunga dari Padang Panjang, Sanngar Alam Takambang, Dance By Dya dari Bandung. (*)

Related Posts