Kwarcab Pramuka Kota Solok Ikuti Upacara HUT Pramuka ke-60 Tingkat Nasional

Solok, (InfoPublikSolok) – Kwartir Cabang (Kwarcab) 0310 Gerakan Pramuka Kota Solok ikuti Upacara Peringatan Hari Pramuka (Harpram) ke-60 tingkat nasional, bertempat di lobi lantai dua Baliakota Solok pada 14 Agustus 2021 secara virtual. Bertindak sebagai inspektur upacara, Presiden RI, Joko Widodo yang juga Kamabinas (Ketua Majelis Pembimbing Nasional)

Acara diikuti Kakwarnas (Ketua Kwartir Nasional), Budi Waseso ini beserta jajaran Kwarnas, Kakwarda dan jajaran beserta perwakilan Kwarcab yang mewakili dari Kabupaten/Kota se-indonesia. Dalam kesempatan ini, Kwarcab Kota Solok diikuti langsung oleh ketua Kwarcab Kak Ramadhani Kirana Putra didampingi para Wakil Ketua.

Pada Upacara Hapram ke-60 Tahun 2021 ini, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan pesannya untuk Pramuka Indonesia agar menjadi pelopor kedisiplinan dalam protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.

Pramuka Indonesia harus mempelopori masyarakat mengenai kedisiplinan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

“Pramuka Indonesia harus berdiri di garda terdepan melindungi diri, teman-teman dan keluarga yang kita sayangi, kalau ada teman yang tidak patuh Prokes diingatkan, beri penjelasan, diberi pengertian,” kata Jokowi.

mengakhiri sambutan, Jokowi juga meminta kepada Pramuka Indonesia untuk mengajak masyarakat yang sudah berusia 12 tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19, agar mencapai kekebalan komunal (herd immunity). Menurutnya, kunci utama untuk keluar dari pandemi Covid-19 yakni menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi.

“Kunci utama keluar dari pandemi adalah kedisiplinan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Kwartir Nasional Komjen Pol. (Purn) Drs. Budi Waseso dalam laporannya mengungkapkan, Pramuka selama ini telah menjalankan dua gerakannya. Pertama, gerakan kedisiplinan nasional untuk membantu mematuhi protokol kesehatan. Kedua, Gerakan Kepedulian Nasional dengan cara mewujudkan sikap empati dan menolong sesama hidup. Jika diperhatikan, kedua gerakan tersebut masih relevan hingga saat ini dan bisa dipadukan dengan tema dan slogan Hari Pramuka tahun ini.

Kak Budi kemudian mengajak semua Pramuka di seluruh Indonesia untuk membantu mewujudkan gerakan tersebut, bisa dimulai dari tingkat keluarga atau Gugus Depan.

”Seorang Pramuka tidak boleh menyerah dan berputus asa. Justru kondisi seperti ini harus dihadapi dengan semangat Pramuka yang rela menolong dan tabah,“ tuturnya. (js/rej)

Related Posts