Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Pariwisata Kota Solok, menggelar pelatihan Manajemen Homestay, bagi pelaku wisata khususnya pengelola Pondok Wisata atau Rumah Wisata di Kota Solok, agar usaha ekonomi para pelaku wisata yang terdampak Covid-19 kembali menggeliat.
Kegiatan yang digelar selama empat hari ini, dibuka langsung oleh Pjs. Walikota Solok Asben Hendri, di Hotel Taufina, Senin (9/11). Asben Hendri dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaku usaha pariwisata Kota Solok harus bisa untuk mulai menata kembali dan mempersiapkan diri menerapkan kebiasaan baru (New Normal) dalam pengelolaan usaha pariwisata di masa pandemi ini.
“Melalui pelatihan ini diharapkan pelaku usaha pariwisata khususnya homestay memiliki keterampilan manajemen yang baik dalam pengelolaan homestaynya untuk menampung tamu yang datang ke Kota Solok dan kembali menghidupkan pariwisata di Kota Solok setelah pandemi Covid-19,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok Hj. Elvy Basri, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan wisata yang dapat memberikan pelayanan sesuai dengan standar New Normal serta pelayanan lainnya yang optimal pada wisatawan.
“Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, 9 sampai 12 November 2020. Dilaksanakan melalui beberapa metode diantaranya pembekalan dan pemberian materi, praktek lapangan dilokasi Homestay dan visitasi. Sedangkan Narasumber berasal dari akademisi Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP, PHRI dan Praktisi Homestay Sumatera Barat,” jelasnya.
Pelatihan manajemen homestay yang diikuti oleh peserta yang berasal dari pemilik homestay, pengusaha pondok wisata, Pokdarwis, komunitas kreatif dan Genpi Kota Solok. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya agar dapat meningkatkan pemahaman pelaku pariwisata dalam memberikan pemahaman kepada para peserta pelatihan. Sehingga mampu memahami manajemen dan memberikan pelayan prima mengikuti prosedur kesehatan, kebersihan dan keamanan terhadap tamu yang berkunjung ke Kota solok. Disamping itu dapat menumbuhkan sikap pro-aktif dan perilaku positif insan pariwisata dalam menyusun strategi pemasaran homestay sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (sn)
Tags:Related Posts
Wako Zul Elfian Sampaikan Apresiasi Gelaran RSBG 2023 Berjalan Sukses
Kualitas Layanan Publik jadi Atensi Pemko Solok
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK
Wawako Solok: DPPKB Merupakan Garda Terdepan Pencegahan Stunting