Pasca Ops Bina Kusuma SGL-2018, Dinas Sosial Rehabilitasi 8 Orang PSK

Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Sosial Kota Solok rehabilitasi delapan orang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring Operasi Bina Kusuma SGL-2018 ke Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Sukarami Kab. Solok, Rabu (21/3/2018).

Operasi Bina Kusuna digelar Polres Solok Kota, Selasa (20/3/2018) pukul 23.30 WIB, pada kawasan taman kota dan café-café di bypass.  Pada lokasi taman, Satgas mengamankan 2 (dua) pemuda dengan dandanan seperti wanita, sementara delapan wanita lainnya terjaring ditempat karaoke malam kawasan bypass.

Kapolres Solok melalui Kasat Binmas Iptu. Elfi Indra selaku Ketua Satgas Polres Solok yang memimpin  langsung tersebut mengatakan  “Operasi Bina Kusuma SGL-2018 merupakan Operasi Kepolisian yang mengedepankan fungsi Binmas serta didukung fungsi kepolisian lainnya seperti fungsi Intelijen, Reskrim dan Sabhara. Operasi ini juga bertujuan untuk menekan kriminalitas atau gangguan kamtibmas di Kota Solok. Razia ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat dan menjalankan Perda Kota Solok Nomor 8 tahun 2016 tentang Pekat”, kata Kasat

Kepala Dinas Sosial Kota Solok Dra. Hj. Rosa Vella YD, MM mengucapakan terimakasih kepada Kepolisian atas kerjasamanya dalam rangka memerangi penyakit masyarakat, “Terimakasih kepada Polres Solok Kota dalam mewujudkan Kota Solok menjadi Kota yang bersih dari penyakit masyarakat (Pekat), dan koordinasi ini terus bisa terjalin”, harap Rosa.

Rahmad Budi Setiawan Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinas Sosial Kota Solok mengatakan “Kita tindaklanjuti kegiatan Polres Solok Kota ini dengan memberikan efek jera kepada mereka yang terjaring. Untuk pelaku wanita dikirim ke Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi  Sukarami Kab. Solok, sementara dua orang waria yang terjaring dibolehkan pulang setelah dijemput pihak keluarganya dan membuat surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan hal yang sama”, tegas Budi. (mr)

Related Posts