Pembentukan Kelompok Usaha Budidaya Madu Galo-Galo

Solok, (InfoPublikSolok) – Masyarakat Kelurahan Simpang Rumbio mengadakan temu ramah dengan Anggota DPRD Kota Solok, Taufik Nizam. Kegiatan ini diadakan di salah satu rumah anggota budidaya Madu Galo-galo di perumahan Bubuik Permai RT 003 RW 04 Kelurahan Simpang Rumbio, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Senin (20/03) sore.

Pada kesempatan ini, Kasi Pemerintahan dan Trantib Kelurahan Simpang Rumbio, Arkaf MF, menyampaikan kepada Anggota DPRD Kota Solok, Taufik Nizam bahwa masyarakat Simpang Rumbio membutuhkan bantuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurut Arkaf saat ini masyarakat Simpang Rumbio akan membentuk kelompok tani pembudidaya Lebah Galo-galo atau Kelulut (trigona spp). Galo-galo atau lebah madu tanpa sengat adalah kekayaan hayati yang dapat dioptimalkan sebagai penghasil madu dan propolis untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Rasa madu galo-galo tidak semanis madu lebah biasa. madu galo-galo memiliki rasa manis yang dipadukan dengan rasa asam, bahkan ada yang memiliki sedikit rasa pahit. Karena rasa madu yang tidak terlalu manis, madu galo-galo dipercaya mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan, karena rasa madu yang tidak terlalu manis, madu galo-galo dipercaya lebih sehat dibandingkan dengan madu apis.

Bahkan melalui penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di The University of Queensland yang bekerja sama dengan Queensland Health Forensic and Scientific Services telah menemukan fakta bahwa galo-galo dapat menghasilkan suatu senyawa gula sehat.

Gula yang sehat ini didapatkan dari kemampuan galo-galo yang dapat mengubah kandungan nektar, yaitu sukrosa menjadi trehalulosa. Trehalulosa merupakan gula sehat yang cukup langka, dan ternyata trehalulosa ini tidak ditemukan pada madu biasa. Hal ini lah yang menyebabkan madu galo-galo lebih sehat dibandingkan dengan madu biasa.

Untuk berlanjutnya rencana budi daya madu galo-galo ini, menurut Arkaf, masyarakat Simpang Rumbio mengharapkan bantuan dari berbagai pihak, termasuk stimulan dari Pemerintah Daerah melalui instansi terkait.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Solok Taufik Nizam menjelaskan pertemuan yang dilakukan ini bertujuan membentuk kelompok usaha lebah galo-galo di Kelurahan Simpang Rumbio. Untuk satu kelompok maksimal berjumlah 21 orang dengan prinsip semangat kebersamaan.

“Tujuan dibentuknya kelompok budidaya lebah galo-galo ini lebih diutamakan kepada warga yang berkeinginan untuk berusaha dan untuk menambah perekonomian masyarakat, termasuk juga memberdayakan para ibu-ibu, di samping itu kita juga perlu berkoordinasi dengan penyuluh yang berkompeten di bidang budidaya lebah galo-galo agar jika telah dibentuk kelompok budidaya galo-galo tersebut bisa maju dan bisa bersaing di pasar,” jelas Taufiq Nizam.

Ia menjelaskan, madu galo-galo sendiri merupakan madu yang dihasilkan oleh spesies lebah tanpa sengat atau sering disebut masyarakat dengan sebutan lebah galo-galo.

Bahkan saat ini permintaan konsumen dan pasaran akan madu galo-galo sangat tinggi. Terbukti, tiap kali panen madu galo-galo itu selalu habis, prospek usaha lebah madu galo-galo torasika sangat menjanjikan, Pemasaran madu sangat bagus, permintaan banyak, itu hasil studi tiru yang pernah dilakukan oleh Anggota DPRD, Taufik Nizam ke Kota Sawahlunto.

Semangat dalam budidaya madu galo-galo ini juga mendapatkan sambutan baik dari Sekretaris Pemuda Kelurahan, Alfat Tajri yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Tani Hutan “Teladan Muda”.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada Anggota DPRD Kota Solok, Taufik Nizam atas pertemuan ini. Dan akan melakukan budi daya lebah galo-galo bersama-sama dengan Kelompok Budi Daya Madu Galo-galo agar berjalan lancar dan mampu menambah perekonomian masyarakat dan juga mengharapkan bimbingan serta sokongan dari Pemerintah Daerah. (amf)