Solok,(InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan Kota Solok adakan pertemuan pendampingan dan penatalaksanaan Tuberculosis (TB) dan human immunodeficiency virus (HIV) di aula Dinkes, Kamis (1/12) dengan jumlah peserta 20 orang yang terdiri dari dokter, petugas TB, petugas HIV, dan labor.
Narasumber pertama Kabid P3PL dr. Hiddayaturrahmi sekaligus membuka kegiatan acara menyampaikan, saat ini angka kasus TB yang belum diperiksa HIV di rumah sakit pemerintah maupun swasta masih tinggi dikarenakan beberapa faktor.
Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, diperlukan kegiatan pendampingan dan penatalaksanaan TB-HIV di Kota Solok. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan petugas terkait pendampingan dan penatalaksanaan TB-HIV di Kota Solok.
Disampaikan, untuk melakukan tes HIV pada pasien TBC dan evaluasi TBC pada pasien HIV telah ada regulasinya. Sebagian dari penapisan HIV yang sudah berjalan di layanan belum dilaksanakan sesuai pedoman yang mengakibatkan kegagalan dalam pelaksanaan testing.
“Apabila mereka kemudian mengetahui status HIV dirinya positif, ada kemungkinan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Pemeriksaan kasus TB-HIV yang dilaksanakan di Faskes masih belum optimal,” jelasnya.
Ia berharap pertemuan ini mampu meningkatan pengetahuan petugas terkait pendampingan dan penatalaksanaan TB-HIV di Kota Solok sehingga dapat memperkecil angka TB-HIV di Kota Solok.
Narasumber kedua dari Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyampaikan tentang bagaimana TBC menyebar melalui udara dari satu orang ke orang lain. Bakteri ini tersebar di udara ketika orang yang menderita TBC paru batuk, berbicara, dan bersin.
TBC tidak menular melalui perlengkapan pribadi pasien yang sudah dibersihkan, seperti peralatan makan, pakaian dan tempat tidur yang digunakan pasien TBC. Pengobatan TB/HIV.
Pertemuan dan pendampingan penatalaksanaan pasien TB-HIV diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan peserta. (ia)
Tags:Related Posts
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Jadi Bapak Asuh, Ketua Baznas Kota Solok Serahkan Bantuan Anak Stunting
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK
Dinkes Rangkul Kemenag Laksanakan Aksi Bergizi di MAN Kota Solok
Wawako Solok: DPPKB Merupakan Garda Terdepan Pencegahan Stunting