Pemilu 2019 Ujian Bagi Perkembangan Demokrasi di Kota Solok

Pemilu 2019 Ujian Bagi Perkembangan Demokrasi di Kota Solok

Solok, (InfoPublikSolok) – KPU Kota Solok menggelar acara Pendidikan Pemilih melalui Forum Warga Berbasis Keluarga Pada Pemilu 2019 dengan Persatuan Sosial Perantau Jawa (PSPJ) – Kota Solok bertempat di Sekretariat PSPJ Jln. Adinegoro Kel. VI Suku-Kota Solok, Sabtu (5/5). Hadir dalam acara ini Ketua dan Sekretariat KPU Kota Solok, Pengurus dan Anggota Persatuan Sosial Perantau Jawa (PSPJ) – Kota Solok.

Dalam pembukaan acara Ketua PSPJ Suyono mengucapkan terimakasih atas kehadiran KPU Kota Solok dalam pertemuan ini, dalam rangka memberikan pencerahan tentang kepemiluan. Ketua KPU Kota Solok dalam paparan materinya menjelaskan tentang tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019 berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 tahun 2018.

Tahapan yang telah diselesaikan oleh KPU adalah : Penetapan 16 partai politik sebagai peserta Pemilu 2019, Penetapan Daerah Pemilihan (Dapil), Pembentukan PPK dan PPS serta saat ini kita sedang masuk pada tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih Pemilu 2019.

KPU Kota Solok telah mencanangkan gerakan coklit serentak (pencocokan dan penelitian data pemilih) tanggal 17 April 2018, dimana pantarlih akan bertugas melaksanakan coklit selama satu bulan sampai tanggal 17 Mei 2018. Pemilu 2019 akan menjadi ujian bagi perkembangan demokrasi di Kota Solok”. UU mengatur bahwa sebelumnya tahapan pelaksanaan pemilu dilaksanakan 22 bulan, pemilu sekarang dipersingkat menjadi 18 bulan;

jumlah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab./Kota adalah 3 atau 5 orang. Penetapan jumlah didasarkan atas jumlah penduduk, luas wilayah dan jumlah wilayah administratif pemerintahan, dimana untuk Kota Solok jumlah anggota KPU akan menjadi 3 orang.

Inilah yang menjadi bagian ujian bagi kita dimana Pemilu 2019 dilaksanakan serentak yaitu Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD Prov. dan DPRD Kab./Kota, dengan waktu tahapan yang dipersingkat menjadi 18 bulan, serta jumlah anggota PPK 3 orang dan KPU Kota Solok 3 orang.

“Tunjukkan bahwa kita siap dan sudah dewasa dalam berdemokrasi. Untuk itu kita butuh dukungan seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019 di Kota Solok, peran PSPJ diharapkan juga mampu memberikan pendidikan pemilih dan transfer kepemiluan dengan model “Gethok Tular” kepada seluruh anggota dan keluarga” ujar Budi.

Acara ditutup dengan diskusi dan tanya jawab seputar tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2019. (ys).

 

Tags: , , , , ,