Pemko Solok Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 1 Persen

Pemko Solok Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan Hingga 1 Persen

Solok, (Info Publik Solok) – Berbagai upaya yang telah dilakukan dalam pengentasan kemiskinan di Kota Solok masih butuh evaluasi kembali. Oleh sebab itu upaya-upaya tersebut akan terus dievaluasi apakah sudah tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Seluruh program terkait dengan pengentasan kemiskinan harus kita evaluasi secara berkala, kemudian seluruh program dari setiap OPD ke depannya harus berfokuskan kepada data, serta ada kerangka kerja konkrit berupa tahapan kerja,” ujar Wawako Solok, Ramadhani Kirana Putra.

Menurut Wawako, salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah adalah turunnya angka kemiskinan. Pemerintah Kota Solok sendiri selalu berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Solok.

Lalu, Ia berharap kepada seluruh lurah untuk langsung verifikasi kondisi terkini, serta selalu bekerja keras agar percepatan penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan dengan maksimal, salah satunya dengan mencari penyebab kemiskinan itu sendiri, sehingga ini intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan sesuai dengan penyebab kemiskinan.

“Semoga angka kemiskinan di Kota Solok dapat kita turunkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat,” harapnya.

Pemko Solok sedang mengusahakan penurunan angka kemiskinan hingga 1 persen. Untuk mencapai angka 1 persen itu bukan tak mungkin, tetapi juga tak mudah. Untuk itu Aparatur Sipil Negara yang bekerja di jajaran Pemerintah Kota Solok harus selalu memperbarui sikap dalam melayani masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Solok, pada tahun 2017 angka kemiskinan sebesar 3,66 persen menjadi 3,30 persen pada 2019, tahun 2020 menjadi 3,24 persen dan tahun 2021 diangka 3,11 persen.

Pemerintah Kota Solok melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), juga memiliki data keluarga miskin yang bersumber dari hasil verifikasi dan validasi langsung ke lapangan terhadap data by name by address.

Masing-masing dinas atau OPD terkait harus mampu berkontribusi positif dalam mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, masing-masing dinas harus mengevaluasi kinerjanya yang telah berlalu sebagai salah satu acuan dalam menjalankan program di masa mendatang.

“Saya sangat yakin dengan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat akan berdampak pada percepatan pembangunan. Dengan peningkatan pelayanan itu, maka target penurunan angka kemiskinan hingga 1 persen bisa direalisasikan,” tutupnya.

 

Tags: ,