Solok, (Info Publik Solok) – Jika kita menyebut nama Payo maka yang terlintas di pikiran kita adalah wanginya aroma segelas kopi robusta khas Payo serta hamparan bunga krisan penuh warna-warni dan eloknya Kota Solok dari ketinggian 800 Mdpl serta kesejukan udara dan indahnya Danau Singkarak.
Objek wisata yang telah dikembangkan oleh Pemerintah Kota Solok sejak tahun 2017 silam ini terus berbenah, melalui dana APBD maupun dari Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Solok. Berbagai fasilitas penunjang terus diupayakan melalui prakarsa Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Solok berkolaborasi dengan OPD -OPD yang telah dirangkum dalam Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED).
Dalam rangka evaluasi pelaksanaan kegiatan pengembangan Agrowisata Batu Patah Payo di tahun 2022, Sekretariat Daerah melalui Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Solok melaksanakan pertemuan di ruang rapat Zahirmi Ajis, Balaikota, Selasa (13/12) dengan menghadirkan semua OPD yang tegabung dalam FPED termasuk di dalamnya Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Solok.
Rapat evaluasi yang dipimpin oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Jefrizal, S.Pt, MT menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang tetap konsisten melakukan program-program kegiatan yang telah menjadikan Agrowisata Batu Patah Payo sebagai salah satu destinasi wisata yang membanggakan Kota Solok. Terlepas dari kekurangan-kekurangan yang masih ada di sana-sini akan menjadi prioritas Pemerintahan Kota Solok secara bertahap untuk dilakukan pembenahan.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Rory Irfandi mewakili Kepala Dinas Perkim, dinyatakan APBD tahun 2022 ini memasukan dua kegiatan yang bersentuhan dengan Kawasan Payo sekitarnya meliputi rehab jalan lingkungan Gedung Serba Guna Payo dan rehab jalan lingkungan lalang laweh Payo. Dari pantauan di lapangan kedua proyek jalan ini terus dikebut jelang akhir tahun ini.
Pada bagian akhir rapat evaluasi ini, Jefrizal berharap agar masyarakat setempat khususnya warga Payo untuk menanamkan rasa memiliki lewat kelompok masyarakat yang terangkum dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), agar semua potensi yang ada bisa dikembangkan hingga tidak terpaku pada satu objek saja. Pemerintah dalam hal ini Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Solok akan terus memonitor melalui aplikasi SI MERAK. (jt)
Tags:Related Posts
Transformasi Digitalisasi Pelayanan Publik bagi Aparatur Pelaksana di Pemko Solok
Pemko Solok Terima Penghargaan Penyelenggaraan Statistik Sektoral Terbaik
Giat Gotong Royong Peduli Lingkungan
DPMPPA Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak Tahun 2023
Balitbang Kota Solok Selenggarakan Lomba Inovasi Makanan Khas Solok (Nasi Asok)
No Responses