Peneliti BRIN Kunjungi Lokasi Pertanaman M-6, Kawal Rekayasa Genetika Padi Anak Daro

Peneliti BRIN Kunjungi Lokasi Pertanaman M-6, Kawal Rekayasa Genetika Padi Anak Daro

Solok (Info Publik Solok) – Saat ini Rekayasa Genetika Padi Varietas Anak Daro telah memasuki Mutan (M) ke enam. Pada Minggu keempat Mei 2023 ini sedang dilakukan pertanaman pada dua lokasi di Kelompok Tani Keluarga Saiyo Kelurahan Tanah Garam.

Untuk mengawal perkembangan tahapan rekayasa genetika ini, dua orang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengunjungi lokasi pertanaman pada tanggal Rabu (24/05) yaitu Syahrial Abdullah dan Ismon Lenin. Kunjungan ini didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, Zulkifli.

Hadir di lokasi pertanaman Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Edi Haryanto, Kepala Bidang Penyuluhan, Joni Harnedi, Fungsional Ahli Madya Pengawas Benih Tanaman dari Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat, Busra Efendi, Fungsional Ahli Muda Pengawas Benih Tanaman dari Dinas Pertanian Kota Solok, Rini Meiliza, Penyuluh Pertanian Madya, Nazifah dan Rahmad Yendi dan Penyuluh Pertanian Pertama, Melda selaku penyuluh di wilayah kerja lokasi pertanaman.

Benih M-6 ini telah disemai di kebun belakang Kantor Dinas Pertanian Kota Solok menggunakan potongan paralon ukuran 2.5 inchi dengan panjang 20 cm. Saat dilakukan pertanaman kali ini, umur benih telah mencapai 3 minggu.

Rencananya M-6 ini akan dilaksanakan dalam dua kali pertanaman yaitu Mei dan Oktober 2023. Pertanaman pertama untuk perbanyakan benih padi dan pertanaman kedua untuk uji Penyakit Blast.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Solok sedang melakukan perekayasaan padi varietas anak daro yang diinisiasi sejak tahun 2015 dan dimulai pelaksanaan pada tahun 2018 dan sekarang telah memasuki tahap M-6. Kerja sama ini perekayaan genetika padi anak daro ditandatangi Pemerintah Kota Solok dengan BRIN (yang saat itu masih bernama Badan Tenaga Nuklir Nasional atau disingkat BATAN).

Tujuan perekayasaan padi ini adalah memperpendek umur panen padi dan agar lebih tahan terhadap penyakit. Walaupun melalui tahap rekayasa genetika dengan penyinaran radiasi namun dipastikan nanti verietas yang dihasilkan aman dikonsumsi oleh manusia. (fa)

Tags: , ,