Petani Sawah Tadah Hujan Gurun Bagan dapat mengatasi kendala air di musim kemarau

Solok (MC Kota Solok) – Salah satu inspirasi masyarakat tani untuk selalu menjadikan kota solok sebagai kota beras terus dilakukan, mereka terus berupaya bagaimana caranya agar lahan tadah hujan bisa di aliri dengan air,salah satunya menjadikan lahan sawah tadah hujan untuk bisa berproduksi selayaknya sawah yang memiliki pengairan yang lancar salah satunya dengan menggunakan pompanisasi.
Ketua DPRD Kota Solok,Yutris Can,SE mengajak masyarakat petani untuk lebih bersemangat untuk meningkatkan produksi pertanian agar ekonomi masyarakat petani semakin hari semakin baik. Karena dengan semangat dan kemauan saya yakin ekonomi masyarakat petani setiap hari akan semakin baik,” kata Yutris Can,SE saat melakukan peninjauan panen padi disawah kelompok Tunas Baru Gurun Bagan yang terdapat di kelurahan VI Suku,Rabu (27/4).
Menurutnya, lokasi lahan persawahan kelompok tani tunas baru dilokasi seluas 8 hektare itu tingkat produktivitas cukup lumayan,dimana lahan persawahan yang dikelola oleh kelompok tani tunas baru tersebut terdapat dilokasi lahan tadah hujan.saat sekarang kelompok tani tunas baru dapat mengatasi kendala air di musim kemarau yaitu dengan menggunakan pompanisasi. Karena itu, Ketua DPRD Kota Solok mengajak petani untuk tidak selalu menanam padi terus,sekali – sekali diselingi dengan tanaman palawija.ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian,Perikanan dan Kehutanan Kota Solok,Jefrizal,Spt,MT menjelaskan, Terkait program pemerintah dibidang pertanian tentang swasembada pangan telah terjadi peningkatan hasil produksi yang sangat pesat dari tahun-tahun sebelumnya. “Kita tahu bahwa variates padi anak daro merupakan jenis unggulan Kota Solok, ini berkat kerjasama kelompok tani dan penyuluh dilapangan yang terus mengawal masyarakat tani agar bisa meningkatkan produksinya dengan hasil yang sangat memuaskan serta berharap dapat mendorong para petani agar lebih semangat memacu dan memajukan sektor pertanian.(wahyu)

Related Posts