Solok, (InfoPublikSolok) – Dinas Kesehatan melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Tahun 2019, di aula Puskesmas Nan Balimo, Kamis ( 1/8/2019) . Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok dr. Hj. Ambun Kadri, MKM, turut hadir Kabid PPSDK, dr. HiddayaturrahmI, M.Kes dan Kepala Seksi Yankes (Pelayanan Kesehatan ) Ns. Hartini, S.Kep. M.Biomed serta 40 orang peserta yang terdiri dari Kepala Puskesmas Nan Balimo dan TIM Pelaksana Program PIS-PK.
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di laksanakan untuk menunjang terlaksananya Program Indonesia Sehat di wilayah kerja Puskesmas .Kegiatannya di fokuskan kepada kunjungan dan Program Indonesia Sehat yang telah di rancang oleh Kementerian Kesehatan RI dengan mengacu pada 12 Indikator Keluarga Sehat.
Dalam sambutannya Kabid PPSDK dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes mengatakan bahwa untuk mewujudkan Visi Kota Solok yaitu terwujudnya masyarakat Kota Solok yang beriman, bertaqwa dan sejahtera menuju kota perdagangan, jasa serta pendidikan yang maju dan modern dan Misi Kota Solok yang ketiga, yaitu mewujudkan pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang berkualitas untuk menghasilkan sumberdaya manusia dan generasi muda yang beriman, sehat, cerdas, kreatif, tangguh dan berdaya saing dengan sasaran mewujudkan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Solok.
Adapun tujuan dari kegiatan ini agar Mendukung pencapaian 12 indikator Program PIS-PK di wilayah kerja Puskesmas se-Kota Solok, Mengetahui Indeks keluarga sehat (IKS) Puskesmas dalam Intervensi Lanjut di wilayah kerja Puskesmas se-Kota Solok, Mengetahui kendala-kendala dari pencapaian Indikator yang persentase (%) sedikit di wilayah kerja Puskesmas se-Kota Solok, Mendukung tercapainya tujuan Program Indonesia Sehat dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Kota Solok yang merata;bermutu dan terjangkau yang berbasis teknologi, Menjamin Kesehatan Masyarakat Kota Solok melalui sistem Jaminan Kesehatan.
Bebarapa point materi yang disampaikan oleh Ns. Hartini, S.Kep. M.Biomed mengenai PIS-PK ini yaitu 12 indikator yang harus dicapai yaitu 1. Keluarga mengikuti program KB, 2. Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan, 3. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap, 4. Bayi mendapatkan ASI Eksklusif, 5. Pertumbuhan Balita dipantau, 6. Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar, 7. Penderita hipertensi yang berobat teratur, 8. Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan, 9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok, 10. Keluarga sudah menjadi anggota JKN, 11. Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih, 12. Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga.
Adapun strategi peningkatan indeks keluarga sehat (IKS) yaitu Petakan keluarga pada desa dengan pendataan keluarga selesai 100%, Identifikasi jumlah keluarga yang bermasalah dengan indikator PIS PK, Pilih indikator yang berdaya ungkit tinggi dan mudah dilaksanakan intervensi,Lakukan pemantauan hasil secara rutin pada minilokakarya puskesmas, Susun rencana baru atau inovasi untuk peningkatan IKS.
Tindak lanjut yang diharapkan yaitu melakukan langkah percepatan pelaksanaan kunjungan keluarga, Lakukan analisis hasil kunjungan keluarga untuk dapat digunakan dalam proses perencanaan untuk intervensi lanjut, Laksanakan monitoring dan evaluasi, termasuk monev affordable papers intervensi lanjut, Optimalkan performance dari aplikasi sehingga dapat secara optimal melakukan input hasil kunjungan keluarga. (es)
Tags:
Related Posts
Wako Zul Elfian Umar Gelar Jamuan Makan Malam bagi Peserta Latsitardanus LXIII
Wako Zul Elfian: Aktualisasi Pancasila dalam Membangun Peradaban dan Solidaritas Bangsa
Peringatan Hari lahir Pancasila, Meneguhkan Komitmen Menjaga Persatuan dan Persaudaraan
Dinas Kesehatan Kota Solok Lakukan Monev Pelaksanaan PIS PK
Forum Kota Sehat Kota Solok Adakan Pembinaan Pokja Kelurahan Sehat di IX Korong