Solok, (InfoPublikSolok) – Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Solok selaku Wakil Ketua DKP Kota Solok. Rakor dilaksanakan di Ruang Rapat Bappeda, Selasa (21/8), denga tema Gerakan Keamanan Pangan Menuju Indonesia Berdaulat.
Rakor DKP dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Solok Rusdianto, dengan Narasumber Dr. Fauzi Arasj, Dosen Poltekkes Kemenkes Padang dan Ir. Buskar Zulmahdi, MP, Kabid Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat.
“Latar belakang pelaksanaan Rakor ini adalah maraknya berita dan kejadian terkait bahan pangan yang sudah terkontaminasi bahan berbahaya, khususnya bahan kimia seperti pestisida, pewarna sintetis, dan lain sebagainya yang dapat mengancam kesehatan dan kelangsungan hidup generasi penerus, sehingga diperlukan upaya peningkatan keamanan pangan di Kota Solok dan usaha untuk mengedukasi masyarakat Kota Solok terhadap bahaya mengkonsumsi pangan yang tercemar ,” ucap Wakil Walikota Solok, Reinier dalam sambutannya.
“Selain hal tersebut, kondisi lahan pekarangan di Kota Solok masih banyak yang belum teroptimalkan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga,” lanjutnya.
Dr. Fauzi Arasj yang juga seorang Dosen dan Peneliti Kesehatan menekankan, bahwa masalah stunting (kurang gizi kronis) untuk Sumatera Barat sudah sangat perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan karena stunting tidak dapat diobati dan menimbulkan siklus berulang pada keturunan, stunting hanya dapat dicegah dimulai dari memperhatikan kesehatan dan kecukupan gizi ibu hamil, asupan gizi bayi dan balita, serta perkembangan kesehatan remaja hingga dewasa. Sehingga diharapkan kejadian stunting dapat dicegah dan diputus mata rantainya.
“Dengan adannya Rakor Dewan Ketahanan Pangan Kota Solok seyogyanya dapat meningkatkan keterpaduan dan koordinasi antar Institusi dalam upaya meningkatkan Ketahanan Pangan Khususnya di Kota Solok, sehingga isu-isu mengenai pangan dapat dengan cepat teratasi,” tambah Dr. Fauzi Arasj.
Rakor juga dihadiri oleh seluruh Kepala OPD se-Kota Solok, Ketua LKAAM, Bundo Kanduang, KTNA Kota Solok, TP-PKK Kota Solok, Ketua Komisi III DPRD Kota Solok, Polresta Solok, Pasiter Kodim 0309/Solok, serta undangan lain dengan jumlah peserta sebanyak 85 orang. (rb)
Tags:Related Posts
Harganas Awards BKKBN Sumbar: Kota Solok Terima Enam Penghargaan Program Bangga Kencana
Dinas Kesehatan Lakukan Monev Program JKN
Wujudkan Kota Solok Bebas Stunting, Dinkes Edukasi Kader tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak
Orientasi Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita bagi Nakes
Budidaya Maggot untuk Pengolahan Sampah Organik dan Potensi Ekonomi