Solok, (InfoPublikSolok) – Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI melakukan ekspose hasil audit kinerja Tahun 2018 sebagai evaluasi atas kinerja yang sudah dilaksanakan sekaligus memberikan pembinaan kepada ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Solok, Senin (27/5/2019).
Itjen Kemenag RI memiliki tupoksi yakni memberikan pembinaan dan pendampingan pada satuan kerja yang menjadi tanggungjawabnya. Kepala Kantor Kemenag H. Afrizen, S.Ag, M.Pd berharap hasil udit tersebut dapat dijadikan dasar sebagai bahan perbaikan mutu kinerja, sehingga ke depannya akan lebih baik lagi.
Kegiatan ekspose dilaksanakan di Aula Abu Bakar Siddiq Kemenag Kota Solok yang dihadiri Kepala Kemenag, Kasubbag TU, para Kasi, pelaksana, Kepala Madrasah dan Kepala TU serta Bendahara pada madrasah se Kota Solok.
Dalam paparannnya Sugina sebagai ketua tim mengatakan, proses kerja dari Tim Audit Kinerja adalah pemeriksaan dokumen, melakukan konfirmasi dan melakukan cek fisik serta menilai program kerja, memberikan hasil audit kepada pimpinan, memberikan skor dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Sugina melanjutkan, berdasarkan penilaian audit kinerja anggaran tahun 2018 waktu pelaksanaan audit selama 13 hari (14-27 Mei 2019) oleh Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI, pada Kantor Kementerian Agama Kota Solok memperoleh hasil penilaian dengan skor nilai 87,483 kategori baik. Sedangkan MTsN Kota Solok mendapat hasil penilaian dengan skor nilai 75,321 kategori cukup.
“Semoga audit tersebut, bisa memberikan dampak yang positif untuk kita semua. Mengenai hasil yang telah dicapai dari Audit Kinerja ini, diharapkan akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja serta memperbaiki kekurangan yang ada,” kata Sugina mengakhiri paparannya.
Sementara itu Hasyim Prasetyo, Tim Audit yang ahli di bidang kepegawaian, dalam pembinaannya mengatakan keberadaan Itjen bukan untuk ditakuti, justru menjadi pendampingan, membantu agar bersama-sama mengevaluasi kinerja Kemenag dan manfaat dari audit kinerja untuk mengidentifikasi kontribusi satker terhadap organisasi. Meningkatkan citra profesionalitas SDM. Mendorong ASN untuk tanggungjawab dan profesionalisme yang tinggi. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan. Menemukan masalah-masalah kritis, serta memastikan ketaatan peraturan yang telah ditetapkan.
“Yang terpenting kita semua sebagai keluarga besar Kementerian Agama mau berubah dan belajar ke arah yang lebih baik. Adanya tertib administrasi dan pengelolaan anggaran,” ungkap Hasyim.
Afrizen sebagai Kepala Kemenag Kota Solok dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Tim Auditor Itjen Kemenag RI yang telah melakukan Audit Kinerja secara objektif sesuai dengan prosedur dan teknis pemeriksaan yang telah ditentukan.
“Alhamdulillah, hasil yang dicapai menunjukan kondisi yang baik dan terdapat peningkatan, dibandingkan dari 2 tahun yang lalu, dimana hasil audit tahun 2016 dengan skor 84,067.”
“Semoga audit tersebut, lanjutnya, bisa memberikan dampak yang positif untuk kita semua dan diharapkan akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja serta memperbaiki kekurangan yang ada,” ujar Afrizen mengakhiri arahannya. (hd)
Tags:Related Posts
Wako Solok Belajar Penanganan Sampah ke Kota Cilegon
40 Focal Point OPD Ikuti Pelatihan Penganggaran Responsif Gender
Wawako Pimpin Apel Gabungan ASN Pemko Solok Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H
Wujudkan Penyelenggara Pemilu yang Profesional dan Berintegritas, Bawaslu Kota Solok Gelar Capacity Building
Pendidikan Demokrasi Praktis Melalui Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah