Jakarta, (InfoPublikSolok) – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) secara resmi telah meluncurkan portal UKM nasional SMEsta.id (Small and Medium Enterprises Station) di Jakarta pada Kamis (25/11/2021). Portal ini merupakan buah dari kerja sama antara KemenKopUKM dengan Kedutaan Jerman melalui ASEAN SMEs GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), serta KADIN (Kamar Dagang Indonesia).
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memberikan apresiasi atas hasil kerja sama, serta dukungan dari berbagai pihak dalam terciptanya portal SMEsta.id.
SMEsta.id adalah portal UKM nasional berbasis website/katalog digital yang menyediakan informasi lengkap untuk UKM, diantaranya ialah:
- Mitra pendukung UKM
- Akses pasar
- Program pelatihan UKM
- Pembiayaan
- Perizinan dan standarisasi
Selain itu SMEsta.id juga membuka peluang usaha di beberapa negara lain, karena terintegrasi dengan portal online pertama bagi UKM ASEAN yang berfungsi mengakses informasi tentang perdagangan dan akses pasar di ASEAN melalui portal ASEAN Access.
Saat ini sudah bergabung di SMEsta.id sebanyak 1.529 UKM ekspor dan 9 mitra pendukung UKM. Ditargetkan tahun 2024 nanti sebanyak 10.000 UKM bisa menjadi bagian dari SMEsta.id.
Sudahkah #SobatSMESCO mendaftarkan profil UKMnya di SMEsta.id? Simak caranya berikut ini:
- Kunjungi laman smesta.id, selanjutnya akan diarahkan menuju laman smesta.kemenkop.go.id
- Klik “Account” di pojok kanan atas
- Klik “Register” di sebelah “Sign In”
- Isi nama lengkap serta alamat email aktif
- Klik “Sign Up”
- Selesai
Didalam menu Mitra Pendukung UKM berisikan:
- UKM Ekspor, yang dapat di cari data UKM yang sudah ekspor menggunakan pencairan berdasarkan nama, provinsi asal, negara tujuan ekspor, dan kategori produk
- Mitra Pendukung UKM, berisi 9 mitra pendukung yang berfokus terhadap business matching, konsultasi, SDM, transportasi dan logistik, distribusi, IT, dan standar produk
- Pendukung Ekosistem, terdiri dari 55 kementerian dan lembaga
- Produk UKM
Didalam menu Akses Pasar berisikan program-program pemerintah dalam meningkatkan akses pasar UKM seperti SMESCO sebagai pusat layanan UKM, Pameran Karya Kreatif Indonesia, Pasar Digital UMKM Indonesia, Istana UMKM dari BPOM, Business to Government LKPP, Bangga Buatan Indonesia, Portal Pengadaan Nasional INAPROC, Belanja Langsung Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Selain itu juga terdapat Pasar Digital Indonesia yang berisikan akses daftar e-commerce dan aplikasi online lainnya, dan Informasi Akses Pasar lainnya yang dibutuhkan oleh UKM.
UKM yang menginginkan pelatihan-pelatihan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan skill dapat mengunjungi menu ini. Terdapat pelatihan secara online dan offline dengan berbagai kategori pelatihan seperti Pemasaran UKM, Keuangan UKM, Management Koperasi, Makanan & Minuman, Pariwisata, dan Pelatihan Ekspor.
Menu pembiayaan berisikan akses permodalan yang bisa didapatkan UKM melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM). Sedangkan bantuan yang diberikan pemerintah kepada UKM melalui Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) Kemenparekraf/Baparekraf, Program Stimulus Ekonomi Kemenkeu, dan Kelompok Usaha Bersama Kemensos. Selain itu juga terdapat informasi mengenai bantuan dan pembiayan dari fintech, fundraishing, crowdfunding, dsb.
Pemerintah telah memudahkan UKM untuk mendapatkan perizinan melalui Online Single Submission (OSS), serta informasi standarisasi yang dibutuhkan UKM mulai dari label halal Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standarisasi Nasional (BSN), sampai dengan perpajakan di Direktorat Jendral Pajak (DJP). Untuk dapat mengakses informasi diatas #SobatSMESCO dapat membuka menu Perizinan dan Standarisasi.
SMEsta.id menjadi sangat penting sebagai portal yang diharapkan menjadi pembuka pangsa pasar baru bagi UKM ekspor dan mendongkrak target UKM ekspor hingga 17 persen secara nasional pada tahun 2024. Selain itu diharapkan juga dapat mendorong target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital. Yuk #SobatSMESCO gabung bersama SMEsta.id.
sumber: smesco.go.id
Tags:Related Posts
Peringati Hari Bhayangkara ke-77, Polres Gelar Donor Darah
Peresmian Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Solok
Peserta Latsitardanus XLIII Memasak “Randang” Solok dan Makan Baronjin
Anggota DPR RI Darul Siska Tinjau Pembangunan GOR H Marah Adin
Pemerintah Ajak Pemda Perkuat Layanan Publik Berbasis Digital