Solok, (Info Publik Solok) – Dinas Kesehatan adakan Sosialisasi Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Khusus Bayi Kecil bagi petugas di Fasyankes Kota Solok dengan jumlah peserta yang hadir 40 orang, Selasa (15/11).
Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan dengan dihadiri oleh Konsultan LBH atau Ketua Baseline Survei Buku KIA Khusus Bayi Kecil dr.Eniyatri,SPA(K), Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Dr.Ns Elvi Rosanti,S,Kep,M.Kep, yang didampingi Kabid Kesmas Ns.Hartini S.Kep.M.Biomed, Kasi Kesehatan Keluarga, Ns. Aprinur Azwira,S.Kep,MKM, Pengelola program anak, Program ibu, Gizi, Dokter, Klinik Tumbuh Kembang (Tumbang), BPM, RSIA, RSUD M.NATSIR dan pegawai Dinas Kesehatan Kota Solok.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Dr.Ns Elvi Rosanti,S,Kep,M.Kep mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan narasumber yang hadir.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini semua petugas kesehatan yang ada di Kota Solok dapat memahami dan mengimplementtasikan pemanfaatan buku KIA khusus bayi kecil ini dengan layanan kesehatan yang prima,” ujar Kadis.
Sementara itu Ketua Pelaksana kegiatan Ns.Hartini S.Kep.M.Biomed mengatakan, “Buku KIA Khusus Bayi Kecil yang bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan dan perawatan kesehatan bayi kecil, serta edukasi dalam melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi kecil yang tidak ada pada buku KIA biasa dan untuk jumlah anak yang Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) berjumlah 48 anak dan semuanya diberikan Buku Khusus Bayi Kecil,” jelas Hartini.
Narasumber dr. Eny Yantri,Sp.A(A) Dalam paparannya menjelaskan kategori dari bayi kecil ini sendiri ialah bayi berat lahir kurang dari 2500 gr, panjang badan kurang dari 45 Cm, dan kehamilan kurang dari 37 Minggu. Kemudian juga memberikan penjelasan tentang penggunaan dan penjelasan Buku KIA khusus bayi kecil.
Sebagai penutup Kasi Kesehatan Keluarga, Ns. Aprinur Azwira,S.Kep,MKM mengatakan terlaksanannya orientasi petugas dalam pemanfaatan Buku KIA Khusus Bayi Kecil atau Baby Little Handbook (LBH) dalam upaya kesehatan neonatal dalam upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Solok. (ia)
Tags:Related Posts
Peresmian Tugu Latsitardanus XLIII Tahun 2023 Kota Solok
Sosialisasi Perbawaslu Terkait Penyelesaian Sengketa Pemilu 2024
Bangun Balai Nikah dan Manasik Haji, Kemenag Minta Pendampingan Kajari
Peserta Latsitardanus XLIII Memasak “Randang” Solok dan Makan Baronjin
Anggota DPR RI Darul Siska Tinjau Pembangunan GOR H Marah Adin