Survei Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat untuk Melihat Dinamika Ruang Publik

Survei Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat untuk Melihat Dinamika Ruang Publik

Solok, (InfoPublikSolok) – Kebijakan mengenai survei indeks kesalehan sosial dirasa penting dilaksanakan guna melihat dinamika ruang publik yang berhubungan dengan kepedulian sosial, relasi antar manusia, pelestarian lingkungan, etika dan budi pekerti, juga kepatuhan terhadap negara dan pemerintah.

Hal ini dikemukakan oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Solok, H. Andrinoviyan saat mendampingi Kakan Kemenag, H, Afrizal saat melaksanakan sosialisasi Survei Indeks Kesalehan Sosial Masyarakat di Kota Solok Tahun 2022, di Aula Abu bakar Kantor setempat. Rabu (16/11).

“Survei ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masyarakat Indonesia dengan pengamalan pada tingkat sosial dengan mengambil beberapa responden,” tutur H. Adrinoviyan melanjutkan paparannya.

Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Kota Solok H. Afrizal mengungkapkan selama ini masyarakat Indonesia bisa dikatakan kesalehan ritual atau individualnya sudah tinggi, namun kesalehan sosialnya masih dapat terus ditingkatkan.

“Hasil survei ini menjadi informasi penting bagi pemerintah dan organisasi keagamaan tentang potret kesalehan sosial masyarakat, serta bagaimana upaya meningkatkannya. Survei ini diharapkan mampu memprediksi apa yang perlu ditingkatkan,” tuturnya.

Kepada petugas yang melaksanakan survei ini, H. Afrizal menyampaikan agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan amanah, sehingga apa yang diharapkan Pemda Kota solok melalui Kantor Kementerian Agama dapat tercapai.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kota Solok, Irsyad, yang turut hadiri dalam kegiatan ini mengungkapkan survei indeks kesalehan sosial merupakan kegiatan rutin tahunan RPJM Pemda Kota Solok. Ini sesuai dengan slogan Pemerintah Kota untuk mewujudkan masyarakat Kota Solok yang  Berkah Maju dan Sejahtera (BERJUARA). Peningkatan Indeks Kesalehan Sosial merupakan aplikasi dari visi dari Pemda Kota solok dalam membangun masyarakat yang berkepribadian religius, beradat dan berbudaya melalui peningkatan ibadah dan pengembangan nila-nilai budaya.

“Indeks Kesalehan tidak hanya dilihat dari cara beribadah saja, banyak indikator-indikator dari kepedulian sosial, relasi antar manusia, etika dan moral dalam lingkungan, serta patuh dan taat terhadap peraturan Pemerintah,” lanjut Irsyad.

Kegiatan Survei indes kesalehan sosial ini direncanakan dilaksanakan selama 4 hari. Kepada masyarakat masing-masing penyuluh akan menjalankan Kuesioner ke 23 Kepala Keluarga .

Sosialisasi Indek kesalehan sosial ini turut dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan se- Kota Solok, Penyuluh Agama Islam, serta Staf Bima Masyarakat Kantor Kemenag Kota Solok. (helda)

Tags: , , ,