Solok, (InfoPublikSolok) – Tim Terpadu Pengawasan Keamanan Pangan Kota Solok lakukan Sidak terhadap peredaran buah import di Pasar Raya Solok dan kios-kios buah yang ada disekitar Kota Solok, Senin (12/3/2018).
Tim Terpadu tersebut terdiri dari Dinas Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dan Satpol PP.
Kepala Dinas Pangan Kota Solok H.Ihkvan Marosa mengatakan “Sidak dilakukan karena adanya isu buah impor asal Australia yang telah mengakibatkan 4 orang korban meninggal di Negeri Kanguru tersebut usai menkonsumsi buah melon yang mengandung bakteri Listeria Mono Cytogenes”, ungkapnya.
Tim melakukan pengambilan sampel buah melon, namuan tidak ditemukan buah Rock Melon asal Australia tersebut di kios dan toko buah di sekitar Kota Solok. Tim juga melakukan pengambilan sampel terhadap buah impor lainnya seperti: anggur merah, anggur hitam, anggur hijau, apel hijau, pir, lemon, jeruk mandarin dan dua komoditas buah asal lokal.
Sampel yang diambil tersebut akan diuji laboratorium untuk mengetahui apakah mengandung bakteri Listeria M tersebut di BBPOM Padang.
Kasi Keamanan Pangan Dinas Pangan Sil Azhra S.Gz menghimbau “Sekarang saatnya kita budayakan untuk konsumsi buah lokal karena kandungan gizinya sama. Harus ada perlindungan kepada konsumen dengan mendukung agronomi lokal”, ungkapnya.
“Mudah-mudahan setelah hasil laboraorium keluar, buah-buahan tersebut tidak mengandung bakteri berbahaya”, tambah Sil. (rb)
Tags:
Related Posts
Dinas Kesehatan Kota Solok Lakukan Monev Pelaksanaan PIS PK
Forum Kota Sehat Kota Solok Adakan Pembinaan Pokja Kelurahan Sehat di IX Korong
Penilaian PKK Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2023
Kota Solok Dinilai Baik dalam Penilaian Aksi Konvergensi Penurunan Stunting
Persiapan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat Menuju Kota Sehat