Solok, (Info Publik Solok) – Dinas Perpustakaaan dan Kearsipan Kota Solok menggelar Launching Pojok Baca Digital (POCADI) yang bertempat di Mesjid Agung Kota Solok, Jum’at (16/12/2022) yang bertepatan dengan HUT Kota Solok.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok, Wadirman, S. Pd, MM menjelaskan bahwa maksud dari penyelenggaraan Pojok Baca Digital (Pocadi) adalah sebagai pelayanan perpustakaan kepada masyarakat dalam bentuk layanan koleksi digital yang dilengkapi dengan peralatan teknologi informasinya, serta koleksi konvensional.
“Tujuan Pocadi ini adalah meningkatkan kegemaran membaca masyarakat Kota Solok umumnya dan jamaah Masjid Agung pada khususnya,” jelas Wadirman.
POCADI merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang diserahkan dan menjadi aset daerah Kota Solok. Di Sumatera Barat, ada 6 (enam) kabupaten/kota lainnya yang memperoleh Pocadi selain Kota Solok, yaitu Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Padang Pariaman.
“Masyarakat yang berkunjung ke Pojok Baca Digital ini dapat memanfaatkan bahan bacaan konvensional yang disediakan sebanyak 350 judul/700 eksemplar dan buku digital yang dapat diakses melaui komputer dan tablet yang tersedia, serta dapat mengakses melalui HP pengunjung masing-masing. Buku konvensional dan digital yang tersedia meliputi berbagai disiplin ilmu pengetahuan, baik agama, kesehatan, keterampilan/life skill, olahraga, seni dan budaya, biografi dan lain-lainnya,” tambah Wadirman.
Sementara itu, Wako Zul Elfian dalam sambutannya menyampaikan, keterbukaan informasi dewasa ini, meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia merupakan salah satu kunci pokok untuk ikut bersaing dan diperhitungkan dalam kancah internasional. Pendidikan bukan hanya merupakan jalan keluar dalam meningkatkan intelektualitas kita semata, namun juga dapat meningkatkan kematangan emosional, agar kita dapat menjadi seorang manusia seutuhnya.
“Masalah yang kita hadapi sekarang adalah rendahnya minat baca anak-anak dan masyarakat kita pada umumnya. Dalam masyarakat kita, budaya membaca merupakan budaya yang masih asing dan belum dianggap sebagai suatu kebutuhan. Padahal hanya dengan melalui membaca, kita dapat menjelajahi dunia yangtak terbatas, melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda, karena pengetahuan, pengalaman dan pendidikan kitalah yang menentukan sudut pandang kita, sehingga semakin luas pengetahuan kita, semakin luas pulalah sudut pandang kita,” jelas Wako Zul Elfian Umar.
Wako Zul Elfian Umar juga mengatakan bahwa salah satu cara untuk memperkenalkan budaya membaca kepada masyarakat adalah melalui perpustakaan. Perpustakaan dapat memberikan ketersediaan bahan bacaan yang murah, lengkap, dan berkualitas kepada warga kita. Melihat fungsinya sebagai sarana mencerdaskan kehidupan masyarakat, tidak salah jika perpustakaan menjadi salah satu komponen penting dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan. Pentingnya peran Perpustakaan dalam kehidupan masyarakat, perlu kiranya kita memberikan perhatian yang lebih pula mengenai pengembangan perpustakaan.
Dalam hal ini, Wako Zul Elfian Umar sangat mengapresiasi Pojok Baca Digital (POCADI) ini. “Diharapkan Pocadi menjadi layanan ekstensi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk ditempatkan di lokasi kegiatan masyarakat. Maka dalam hal saya nilai sangat tepat layanan ini ditempatkan di Masjid Agung Al-Muhsinin. Semoga layanan ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Solok pada umumnya dan jamaah Masjid Agung Al-Muhsinin khususnya” harap Wako.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A, Asisten Sekda, Staf Ahli Wako, serta para kepala OPD terkait. (jij)
Tags: