Wawako Buka Kegiatan AMT Bagi Penggiat Pariwisata

Solok, (InfoPublikSolok) – Pembenahan kepariwisataan Kota Solok terus dilakukan dalam rangka kesiapan menyongsong Visit Solok Tahun 2020 dan peningkatan angka kunjungan wisatawan di Kota Solok. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) fokus pada peningkatan kompetensi para pelaku usaha Pariwisata.

Menyikapi hal itu, Dinas Pariwisata Kota Solok menyelenggarakan kegiatan Achievement Motivation Traning (AMT) bagi Pelaku Usaha Pariwisata di Kota Solok. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Solok, Reinier, ST, MM pada hari Rabu (20/2/2019). Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Solok ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 20 s/d 22 Februari 2019 bertempat di Hotel Grand Malindo Bukittinggi.

Kegiatan ini diikuti oleh Pelaku Usaha Pariwisata yang ada di Kota Solok yang bergerak dibidang usaha akomodasi, kuliner, biro perjalanan (Tour & Travel), serta usaha Salon dan Kecantikan, dengan menghadirkan Narasumber yang merupakan tim trainer dari The Quick Management diharapkan akan mampu memotivasi para pelaku usaha di Kota Beras ini.

Dalam laporannya, Dinas Pariwisata Kota Solok yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Ratnawati, SH, MM menyampaikan, “kegiatan ini baru pertama kali diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Solok dengan tujuan untuk memberikan motivasi pada para pelaku usaha Pariwisata, agar dapat meningkatkan kualitas dan kompetensinya sehingga menjadi pelaku usaha pariwisata yang handal,” papar Ratnawati.

Wawako Reinier dalam sambutannya menyampaikan, pengelolaan usaha-usaha pariwisata yang baik dan dilakukan secara profesional akan dapat menyerap tenaga kerja, pemerataan kesempatan usaha, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Keberhasilan pembangunan Pariwisata, bukan hanya semata-mata menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata saja, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun pihak swasta khususnya pelaku usaha pariwisata, guna mencapai tujuan pariwisata yang dinamis sehingga menarik minat pengunjung,” pungkas Reinier mengakhiri sambutannya. (sn)

Related Posts