Wawako Solok Rakor Dengan Tim Saber Pungli

Solok (MC Kota Solok) – Wakil Walikota Solok Reinier bersama Kapolres Solok Kota hadiri Rapat Koordinasi Tim Satuan Tugas Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Mapolres Solok Kota, Senin (20/2). Agenda Pertemuan merupakan upaya pencerahan dari pembina kepada tim sekaligus penyamaan persepsi dalam pelaksanaan tugas tim.

Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungli Kota Solok sesudah dibentuk sejak 4 Januari 2017 lalu. Namum hingga kini, tim yang beranggotakan lintas sektoral dari instansi penegak hukum dan Pemko Solok, masih belum bisa melaksanakan tugas secara optimal.

Sejauh ini belum ada kasus yang terungkap dan ditangani oleh tim elit itu,lebih banyak bersifat pengaduan ke Walikota atau langsung ke Kapolres. Sampai saat ini belum ada satupun kasus pungli yang ditanggani oleh tim Satgas Kota Solok yang kemudian diajukan hingga ke meja hukum.

Wakil Walikota Solok Reinier yang dimintai tanggapan terkait masalah ini, mengakui Tim Satgas Saber Pungli memang belum bisa melaksanakan tugas secara optimal. Belum ada laporan yang masuk, tim belum berjalan karena masih terkendala anggaran bersama.

Sejak dikeluarkan SK, rapat yang digelar masih berkutat membicarakan soal dana untuk operasional tim,”kata Wakil Walikota Solok Reinier usai mengelar Rakor Tim Saber Pungli Kota Solok, di Polres Solok Kota, Senin (20/2).

Ketua Tim Saber Pungli Kota Solok Kompol Sihana selaku Waka Polres Solok Kota, mengaku sejak dibentuk dan terima SK, baru rapat ketiga untuk tindak lanjut sejak dikukuhkan oleh Walikota Solok. Rapat ketigakali ini digelar untuk mematangkan penyiapan pembentukan tim.

Diakuinya sejak dibentuk pada awal 2017 dan hingga saat ini, Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) masih belum menerima laporan dari masyarakat adanya pungutan liar yang dilakukan oknum tertentu kepada masyarakat. “Meski hingga saat ini kita belum menerima laporan, namun kita siap menerima laporan dan segera menindaklanjutinya bila memang terbukti ada pungutan,” tegasnya.

Menurutnya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberantas pungli di Kota Solok, maka pihaknya terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat agar pihaknya bisa mengambil tindakan apabila melihat dan menjadi korban pungli.“Masyarakat tidak perlu takut untuk melapor, agar pemberantasan pungli di wilayah kita bisa berjalan efektif,” ujarnya.(Van)

Related Posts