Wawako Tinjau Lokasi Penyebab Banjir di Kota Solok

Wawako Tinjau Lokasi Penyebab Banjir di Kota Solok

Solok, (MC Kota Solok) – Masyarakat Kelurahan Kampai Tabu Karambia (KTK), Simpangrumbio dan Aro IV Korong Kota Solok selalu resah jika curah hujan tinggi di wilayah tersebut. Pasalnya ketiga kelurahan tersebut merupakan daerah langganan banjir di Kota Solok. Kelurahan terparah terletak di KTK, karena lokasi tersebut merupakan lokasi paling rawan banjir.

Sejumlah warga yang ditemui Media Center Kota Solok, kemarin mengharapkan pemerintah segera mencarikan dan mensosialisasikan langkah-langkah antisipasi terhadap bahaya ini. Mereka umumnya menginginkan agar adanya upaya menghilangkan banjir ini secara permanen. Hal itu ditujukan agar masyarakat tidak lagi khawatir setiap kali musim hujan tiba.

“Musibah ini telah terjadi setiap tahun. Kami sangat mengharapkan perhatian pemerintah lebih serius terhadap nasib kami ini. Sebab selama ini kami merasakan bahwa tidak satupun upaya yang telah dilakukan pemerintah mampu mengatasi penderitaan musiman ini,” ujar Rivo, salah seorang warga yang tinggal di KTK.

Rivo juga menyatakan bahwa selama ini, penanganan banjir bagi warga yang wilayahnya terendam bajir, baru dilakukan secara insidentil, yaitu saat terjadi musibah. Padahal setiap musim hujan, wilayah tersebut selalu tergenang. Karena itu, ia mengharapkan Pemko Solok bisa memberikan solusi dan upaya menangani musibah ini dengan permanen.

“Kami harap solusinya permanen. Bukan sementara seperti saat ini. Setiap musim hujan selalu banjir. Hal itu harus kami rasakan terus menerus dan sudah seperti sudah nasib. Karena itu, kami mengharapkan penanganan ini dimulai dari mencari akar masalah dan mencari solusi yang permanen,” lanjutnya.

Sementara Wakil Walikota Solok Reinier saat meninjau lokasi kelurahan langganan banjir Selasa, (2/1/18) menyatakan, Pemko Solok telah merencanakan dan melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah banjir musiman ini. Ia menyatakan banjir tersebut terjadi karena tidak siapnya sungai yang ada di Kota Solok menampung air hujan yang tiba sekali banyak.

“Umumnya kawasan-kawasan yang dilanda kebanjiran tersebut adalah kawasan yang berada sepanjang hiliran sungai di Kota Solok. Karena itu, kita telah melakukan pengerukan sungai Batang lembang dan sungai Banda bingung. Disamping itu juga dengan memperlurus beberapa tikungan sungai sehingga tidak terjadi longsor di pinggirannya,” ujarnya.

Adapun lokasi yang didatangi Reinier pada peninjauan kali ini ialah sepanjang aliran Sungai Batang Binguang. Turut mendampingi pada kesempatan itu perwakilan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Solok, serta dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Solok. (Deni).

Tags: , , , ,