Solok, (InfoPublikSolok) – Peran strategis Usaha kecil dan Menengah (UKM) sangat menentukan untuk kemajuan perekonomian. Dalam berbagai situasi perekonomian UKM masih bisa bertahan pada tatanan ekonomi dasar.
Namun demikian UKM yang ada khususnya di Kota Solok masih perlu dilakukan pembenahan-pembenahan untuk mewujudkan UKM yang “naik kelas” sebagai ujung tombak pergerakan ekonomi yang kuat dan mandiri serta menjadi wadah utama pembinaan masyarakat golongan ekonomi lemah.
Beranjak dari hal tersebut, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kota Solok mengadakan pelatihan pengembangan bagi UKM di Hotel Taufina Kota Solok, berlangsung dari tanggal 7 s/d 10 November 2022 diikuti oleh 35 orang pelaku UKM.
Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar, didampingi Kepala DPKUKM, Zulferi, dan Kabid Koperasi Industri dan UKM, Budi Kurniawan.
Para peserta pelatihan akan diberikan materi oleh narasumber Kepala PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Sumatera Barat, Yulia Vitra Yohannes.
Materi yang diberikan oleh narasumber antara lain tata cara mendapatkan modal dari PNM, promosi menarik melalui medsos dan digital marketing, teknis berbisnis, dan pemaketan hasil usaha, serta meningkatkan produktifitas, serta mengelola bisnis yang berkelanjutan dan konsisten.
Dalam arahannya, Wako Zul Elfian menyebut bahwa banyak hal yang harus dilakukan untuk kemajuan UKM di Kota Solok antara lain pembekalan ilmu dan pengetahuan tentang pengembangan usaha, pembekalan digital marketing dan pendampingan UKM.
“Kita sadari bersama bahwa tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, untuk itu Kami minta kepada semua pelaku usaha UKM di Kota Solok agar senantiasa berinovasi, berkreasi sehingga ke depannya dapat meningkatkan nilai-nilai produk UKM yang dihasilkan. Harapannya, produk-produk kita bisa keluar dari Kota Solok bahkan menguasai pasar yang ada di Sumatera Barat,” kata Wako.
Wako juga berharap agar para pelaku usaha mampu memberikan jawaban atas kebutuhan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat tidak hanya berperan sebagai konsumen saja di era globalisasi dan perdagangan bebas, namun juga sebagai produsen yang ikut ambil bagian secara aktif dalam perdagangan bebas tersebut.
Di akhir sambutan, Wako mengajak semua peserta dan elemen terkait senantiasa menjaga semangat dan berkarya memajukan UKM di Kota Solok. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat melaksanakan amanat pembangunan dengan baik,” tutur Wako.
Kepala DPKUKM, Zulferi dalam laporannya mengatakan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan tata kelola keuangan, produksi dan penjualan melalui digital marketing serta akses pelaku UKM untuk mendapatkan modal usaha dari lembaga keuangan. Maka dari itu, diharapkan peserta pelatihan agar memanfaatkan sebaik-baiknya ilmu yang diberikan oleh narasumber. (ro)
Tags:Related Posts
Pembentukan Kelompok Usaha Budidaya Madu Galo-Galo
Kampanye Serentak Mandatory Halal dan Sertifikasi Halal di Kota Solok
Pantau Kondisi Pembibitan Ikan, Ketua Komisi III Kunjungi BBI Kota Solok
Kemenag Kota Solok Pusatkan Kampanye Sertifikat Halal di Dua Lokasi Strategis
Kelurahan Simpang Rumbio Gelar Pelatihan Aquascape