Padang, (InfoPublikSolok) – Dinilai peduli dan berdedikasi pada persoalan pendidikan masyarakat di Kota Solok, Yurmaini, memperoleh penghargaan sebagai Perempuan Berjasa dan Berprestasi di Bidang Pendidikan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE – KIM).
Apresiasi perempuan inspiratif tersebut diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi yang diterima oleh Yurmaini didampingi Sekretaris Daerah Kota Solok, Syaiful A. di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (30/5).
Ny. Harneli Mahyeldi dalam sambutannya menjelaskan bahwa penghargaan bagi Perempuan Berjasa dan Berprestasi Tahun 2023 ini merupakan hasil kolaborasi dari Pemerintah Provinsi dengan Ditjen OTDA Kemendagri RI dan ditindaklanjuti dengan penetapan penerima penghargaan bagi Perempuan Berjasa dan Berprestasi untuk Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai wujud perhatian, pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada perempuan berprestasi berupa piagam dan uang tunai sebesar Rp3.000.000.
Pada kesempatan itu, Sekdako Solok, Syaiful A. mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih ibu Yurmaini dan berharap penghargaan ini dapat memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya dalam memberi kontribusi bagi pembangunan daerah, terutama pembinaan generasi penerus bangsa.
Kepala DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Dra. Hj. Gemala Ranti mengatakan pemberian penghargaan kepada perempuan berjasa dan berprestasi tersebut sejalan dengan peringatan Hari Kartini Tahun 2023.
“Moment ini waktu yang tepat untuk menggalang aksi bersama mendorong kemandirian perempuan inspiratif, tidak hanya kemandirian ekonomi, namun kemandirian di bidang yang lain seperti pendidikan, kesehatan, sosial budaya, pertanian dan lingkungan hidup,” sebut Gemala Ranti.
Berikut nama-nama perempuan berjasa dan berprestasi:
1. Dilla Desfrita Wahyuni (Pesisir Selatan, bidang sosial budaya)
2. Sri Luyanis (Kabupaten Solok, bidang lingkungan hidup)
3. Nova andriyanti Yulita, (Sijunjung, bidang pertanian)
4. Dikasna Ersanti (Tanah Datar, bidang Pendidikan)
5. Ondani (Padang Pariaman, bidang kesehatan)
6. Malinda Dewi (Agam, bidang sosial budaya)
7. Yanti Maila Sari (Limapuluh Kota, bidang lingkungan hidup)
8. Harlina (Kabupaten Pasaman, bidang pertanian)
9. Margareta (Mentawai, pendidikan)
10. Misda Mawar (Kabupaten Dharmasraya, kesehatan)
11. Nahda Selpita Alga (Solok Selatan, sosial budaya).
12. Fitri Endayani (Pasbar, lingkungan hidup)
13. Elma Yenita (Padang, pertanian)
14. Yurmaini (Kota Solok, pendidikan)
15. Dewi Maaidewati (Sawahlunto, kesehatan)
16. Fauziah Ahmad (Padang Panjang, sosial budaya)
17. Syafrida (Bukittinggi, lingkungan hidup)
18. Maipanis (Payakumbuh, pertanian)
19. Suryana Sari (Kota Pariaman, bidang pendidikan)
Tags:Related Posts
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Jadi Bapak Asuh, Ketua Baznas Kota Solok Serahkan Bantuan Anak Stunting
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK
Dinkes Rangkul Kemenag Laksanakan Aksi Bergizi di MAN Kota Solok
Wawako Solok: DPPKB Merupakan Garda Terdepan Pencegahan Stunting