Solok (Info Publik) Walikota Solok Zul Elfian menjadi narasumber pada acara rapat Koordinasi daerah program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) Provinsi Sumatera Barat tahun 2018, yang dilaksanakan di Hotel Axana Padang, rabu (14/3).
Pada kesempatan tersebut, Zul Elfian menyampaikan materi dengan judul “Implementasi Program Kampung KB di Kota Solok”. Dasar pembentukan kampung KB tersebut adalah Undang-undang No. 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga. Kampung KB ini secara nasional telah dicanangkan oleh bapak presiden joko widodo pada tahun 2016 lalu di Provinsi Jawa Barat.
Dalam materinya Walikota Solok menyampaikan bahwa untuk mewujudkan visi dan misi menjadikan Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah, Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meng-implementasikan program-program, salah satunya program kependudukan dan KKBPK, yang mana program tersebut merupakan program dasar yang berbasis keluarga dalam peninggkatan kesejahteraan keluarga.
Sesuai visi dan misi yg tertuang dalam RPJMD tahun 2016-2021 Pemerintah Daerah dan masyarakat bertekad menjadi Kota Solok Kota Beras Serambi Madinah. Salah satu program andalan dalam misi tersebut adalah program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK). “dalam program ini kami menjadikan basis pembangunan keluarga dalam peningkatan kesejahteraan keluarga” ungkap Walikota Solok.
Program KKBPK tersebut disinergikan dengan program lainnya seperti program pengentasan kemiskinan. Pemerintah Kota Solok bertekad akhir tahun 2020 penduduk miskin yang ada di Kota Solok sebesar 1%, adapun beberapa sasaran pembentukan kampung KB di Kota Solok yakni, Kampung KB “Payo Sejahtera” yang dicanangkan pada tanggal 11 April 2016, kampung KB “Aua Sejahtera ” yang dicanangkan pada tanggal 9 Agustus 2017 yang berdomisili diwilayah Kecamatan Lubuk Sikarah, sedangkan dari Kecamatan Tanjung Harapan telah melakukan pembentukan kampung KB yakni Kampung KB Laing Taluak Sejahtera, yang di canangkan 9 agustus 2017 dan pada tahun 2018 ini.
Zul Elfian berharap, dengan terus memperbaiki keluarga miskin yang ada di kampung KB dengan mencarikan keluarga yang mampu untuk dapat membantu keluarga miskin tersebut dapat menjadikan role model dalam pengentasan kemiskinan di Kota Solok. Pada acara Rakor tersebut, Walikota Solok juga menerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat dalam pengelolaan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) Provinsi Sumatera Barat 2017. (sna)
Related Posts
Pengumuman Forikan Terbaik se-Sumatera Barat, Dimeriahkan Lomba Masak Berbahan Dasar Ikan
Jadi Bapak Asuh, Ketua Baznas Kota Solok Serahkan Bantuan Anak Stunting
Antisipasi Stunting, TP-PKK Lakukan Pembinaan Gizi 1000 HPK
Dinkes Rangkul Kemenag Laksanakan Aksi Bergizi di MAN Kota Solok
Wawako Solok: DPPKB Merupakan Garda Terdepan Pencegahan Stunting