Solok, (InfoPublikSolok) - Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kota Solok, menjadi saksi sebuah momen penting bagi 112 calon aparatur sipil negara (CPNS) yang baru saja menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan mereka. Penyerahan SK yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra, menandai bukan sekadar pengesahan status sebagai CPNS, melainkan juga awal perjalanan panjang dan penuh tantangan dalam mengabdi kepada bangsa dan daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh peserta untuk merenungkan betapa proses seleksi yang mereka lalui bukanlah hal mudah. Dari ribuan pelamar yang bertarung, hanya 111 orang yang berhasil, ditambah satu lulusan STTD, mengisi posisi strategis untuk mendukung roda pemerintahan Kota Solok.

“Ini adalah hasil dari ketekunan, kesungguhan, dan tentu saja doa yang tiada henti. Namun, pencapaian ini bukan tujuan akhir. Justru di sinilah awal dari tanggung jawab besar yang harus kalian emban,” ujar Ramadhani dengan penuh keyakinan.

Wali Kota tidak hanya menekankan pentingnya disiplin dan profesionalisme selama masa percobaan satu tahun, tetapi juga menaruh harapan besar agar setiap CPNS mampu menginternalisasi nilai-nilai BERAKHLAK — Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini, menurutnya, adalah pondasi agar ASN tidak sekadar menjalankan tugas administratif, melainkan menjadi teladan dan penggerak perubahan positif.

“Status CPNS tidak otomatis menjadikan kalian PNS. Kalian harus membuktikan diri melalui kerja nyata dan sikap yang berakhlak. Jadilah role model bagi lingkungan kerja dan masyarakat,” pesan Wali Kota, Rabu(4/6).

Momen itu terasa khidmat sekaligus penuh haru, ketika Wali Kota menutup sambutannya dengan dorongan agar para CPNS tidak takut gagal. Karena menurutnya, kegagalan hanya menjadi akhir bila seseorang berhenti berusaha.

“Teruslah belajar, jaga nama baik instansi, dan jadikan Kota Solok tempat kalian berkontribusi dengan sepenuh hati. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan lindungan-Nya kepada kita semua,” tutup Ramadhani.

Acara penyerahan SK itu bukan sekadar seremoni administratif, melainkan titik awal regenerasi aparatur yang diharapkan membawa semangat baru untuk membangun Kota Solok dengan pelayanan publik yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas tinggi.

Bagi 112 CPNS ini, perjalanan baru telah dimulai. Sebuah panggilan pengabdian yang menuntut kerja keras, kejujuran, dan komitmen tanpa henti demi masa depan yang lebih cerah bagi kota dan bangsa.