Solok, (InfoPublikSolok) – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Sumatera Barat menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I di kawasan wisata  Rumah Pohon Kelurahan Laing, Kota Solok selama tiga hari (2 s.d 4 Agustus 2024). 

Acara pembukaan DTD dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Solok mewakili Kakanwil Kemenag Sumbar, Kabag Kesra Setdako Solok, Ketua GP Ansor Sumbar, Dr. H. Rahmat Tuanku Sulaiman, perwakilan Kapolres dan Dandim 0309/Solok, Jumat (2/8).

Diklat Terpadu Dasar ini merupakan program pelatihan awal yang dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam organisasi GP Ansor. Program ini bertujuan untuk membentuk kader-kader pemuda yang siap untuk berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan masyarakat.

Ketua GP Ansor Kota Solok, Ustadz Boby Gustiadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar dan Walikota Solok serta Forkopimda yang telah mendukung kegiatan Diklat Terpadu Dasar ini.

Selama pelatihan, lanjutnya, peserta akan mengikuti berbagai materi, termasuk kepemimpinan, manajemen organisasi, dan pemahaman tentang nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar gerakan GP Ansor. Selain itu, peserta juga akan diajak untuk melakukan diskusi kelompok dan simulasi untuk mengasah keterampilan praktis mereka.

“Jumlah peserta 60 orang berasal dari anggota GP Ansor Kota Solok ditambah utusan dari kab/kota se-Sumatera Barat. Dengan kegiatan yang mencakup ceramah, workshop, serta sesi tanya jawab. Panitia pelaksana memastikan bahwa semua aspek acara berjalan dengan lancar, dan peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” papar pimpinan Ponpes Darut Thalib tersebut.

Kakankemenag Kota Solok, H. Mustafa dalam sambutan pembukaan diklat menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk membangun kapasitas pemuda sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.

Diklat Terpadu Dasar GP Ansor diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi pemuda untuk berperan aktif dalam memajukan masyarakat dan memperkuat solidaritas antar warga.

"Kami berharap melalui Diklat Terpadu Dasar ini, para peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga semangat dan komitmen untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini," harapnya.