Bawaslu Kota Solok Sampaikan Hasil Pengawasan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024 ke Bawaslu Sumbar

Padang, (InfoPublikSolok) - Bawaslu Kota Solok hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Pengawasan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang dilaksanakan di Kantor Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Padang (02/08).
Dalam kegiatan ini, Anggota Bawaslu Sumbar, Muhammad Khadafi menyampaikan bahwa hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten dan Kota tidak hanya sekedar laporan tertulis saja tapi juga saran perbaikan yang disampaikan harus ditindaklanjuti.
"Terimakasih kepada Bawaslu Kabupaten/Kota yang telah melakukan pengawasan tahapan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, pastikan saran perbaikan yang telah disampaikan ada tindak lanjutnya," ujar Khadafi.
Hadir dalam kegiatan, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Solok, Ilham Eka Putra beserta jajaran.
Seiring dengan berakhirnya tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kota Solok menyampaikan hasil pengawasan kepada Bawaslu Provinsi.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Solok telah melakukan pengawasan melekat tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kota Solok yang dimulai dari tanggal 24 Juni sampai tanggal 24 Juli 2024. Pengawasan dilakukan secara berjenjang dari tingkat Kelurahan/Desa, Kecamatan, hingga Kota.
Metode pengawasan dilakukan secara langsung dengan pengawasan melekat kepada Pantarlih atau Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) serta melalui metode uji petik (sampling). Uji petik ini diselesaikan selama 21 hari atau hingga H-7 masa Coklit berakhir.
Bawaslu Kota Solok beserta jajaran mengawasi kinerja Pantarlih dalam menjalankan prosedur dan tatacara Coklit sesuai dengan regulasi. Disamping itu, Bawaslu Kota Solok beserta jajaran juga memastikan keakuratan data pemilih.
Berdasarkan hasil pengawasan melekat dan uji petik, telah dilaksanakan Coklit terhadap 57.826 KK dengan rincian 31.804 KK di Kecamatan Lubuk Sikarah dan 26.022 di Kecamatan Tanjung Harapan.
Terdapat 2 (dua) saran perbaikan yang disampaikan oleh Bawaslu Kota Solok melalui Pengawas Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa, yang terdiri dari 1 (satu) saran perbaikan secara tertulis dan 1 (satu) saran perbaikan secara langsung/lisan.
Saran perbaikan yang disampaikan terkait dengan adanya pemilih yang tidak memenuhi syarat tetapi masuk dalam daftar pemilih. Berdasarkan hasil pengawasan, Bawaslu Kota Solok beserta jajaran menemukan sebanyak 13 (tiga belas) pemilih yang telah meninggal dunia dan 2 (dua) pemilih yang telah pindah dari Kota Solok.
Dalam kegiatan rapat bersama Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Ilham Eka Putra menyampaikan bahwa saran perbaikan yang sudah disampaikan sudah ditindaklanjuti saat rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) tingkat PPS Kelurahan/Desa.
Selanjutnya, data yang masuk dalam Daftar Pemilihan Hasil Pemutakhiran (DPHP) kemudian disusun sebagai rancangan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilihan Serentak Tahun 2024 se-Kota Solok. Proses penetapan DPS juga nantinya akan dilakukan secara bertahap yang juga akan dilakukan pengawasan melekat oleh Bawaslu Kota Solok secara berjenjang.
Arsip Berita