KPU Kota Solok Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran Calon Kepala Daerah

Solok, (InfoPublikSolok) – Tiga hari jelang pendaftaran calon kepala daerah Kota Solok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) lakukan Rapat Koordinasi Persiapan Penerimaan Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Tahun 2024 di Aula Pertemuan Caredek Hotel, Sabtu (24/08) pagi. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan Wali Kota, DPRD, Polres, Kodim, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Bawaslu, Kesbangpol, Kalapas Klas IIB, Dishub, Satpol PP, KPP Pratama, Dinas Pendidikan, Dinkes, Bappeda, BNNK, BINDA, dan Partai Politik Peserta Pemilu 2024.
Ariantoni, selaku Ketua KPU Kota Solok menyampaikan bahwa tujuan dari rapat koordinasi ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Mudah-mudahan kita mendapatkan kesimpulan dan pemahaman yang sama setelah acara ini berakhir,” papar Ariantoni.
Ariantoni juga menanggapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak nasional melalui Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024, “Tak kalah pentingnya, terhadap putusan MK, bagi KPU sebagai penyelenggara pemilihan di daerah juga sebagai lembaga administrasi yang posisinya di daerah, sekaligus lembaga eksekutor, tentunya tunduk terhadap pedoman teknis yang ditentukan oleh KPU RI yang telah menerbitkan Surat Dinas Nomor 1692/PL.02.2-SD/05/2024 pada tanggal 23 Agustus 2024 Perihal Pelaksanaan Tahapan Pendaftaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Poin utama bagi Kota Solok yaitu Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada Daftar Pemilih Tetap sampai dengan 250.000 jiwa, parpol atau gabungan parpol peserta pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 10% di Kabupaten/Kota tersebut. Poin lainnya adalah syarat usia paling rendah untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yaitu 25 tahun sejak penetapan pasangan calon, tanggal 22 September,” jelas Ketua KPU.
Melalui Keputusan KPU Kota Solok No. 180 Tahun 2024 tentang Jumlah Kursi atau Suara Sah Partai Politik pada Pemilihan Umum Tahun 2024 untuk Pengajuan Bakal Pasangan Calon pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solok Tahun 2024, diperoleh jumlah suara sah di Kota Solok sebanyak 45.345 suara. 10% dari suara sah ini berjumlah 4.535, sehingga diperoleh partai politik yang bisa langsung mengusulkan calon kepala daerah yaitu Partai Golkar dengan 7.086 suara sah, Partai NasDem dengan 6.586 suara sah, Partai PKS dengan 5.974 suara sah, Partai Gerindra dengan 4.829 suara sah, dan Partai PPP dengan 4.801 suara sah. Sedangkan partai lainnya harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon.
Ariantoni di akhir acara mengingatkan partai politik yang akan mengusung calon untuk berhati-hati terkait persyaratan bakal calon, “Kita harus berhati-hati terhadap persyaratan-persyaratan bakal calon, harapannya dengan kegiatan ini tidak ada lagi persyaratan bakal calon yang tertinggal saat pendaftaran, untuk meminimalisir hambatan saat proses pendaftaran dilakukan,” pungkasnya.
Arsip Berita